TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Separuh dari sistem pendingin Stasiun Luar Angkasa Internasional mati mendadak. Akibatnya para astronot terpaksa mematikan sejumlah peralatan dan bersiap untuk memperbaiki sistem pendingin secara manual dengan berjalan di luar angkasa (spacewalk).
Sistem pendingin sangat penting untuk operasi on-board dan memastikan seluruh perangkat elektronik yang ada pada stasiun luar angkasa tidak overheat (kelebihan panas).
Peralatan pendingin stasiun luar angkasa itu mati mendadak pada Sabtu malam. Alarm yang ada di seluruh ruang berbunyi dan otomatis memutus sirkuit listrik di sejumlah ruangan.
Manager Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memerintahkan sepasang spacewalks asal Amerika Serikat untuk memeriksa kerusakan pada sistem pendingin tersebut. Meskipun sistem pendingin rusak, Nasa menyatakan seluruh astronot tidak berada dalam bahaya.
Adalah astronot Tracy Caldwell Dyson dan Douglas Wheelock yang bertugas memeriksa penyebab kerusakan dan mematikan seluruh peralatan yang berkaitan dengan pendingin tersebut.
Beberapa peralatan yang terpaksa di non aktifkan saat ini adalah sirkuit untuk Global Positioning System, beberapa power konverter dan satu set perangkat yang mengendalikan perintah pada sistem.
AP|Rini K