TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Lintasarta menyelesaikan proyek Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) paket 7 lebih cepat satu setengah bulan dari jadwal. Paket tujuh ini meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Total pusat Internet kecamatan yang dibangun adalah 428. Seluruhnya diselesaikan pada 31 Agustus 2010. Jadwal semula adalah 15 Oktober 2010.
Baca Juga:
“Situasi di lapangan tidak mudah dan cuaca serta kondisi alam yang tidak terprediksi dan tidak adanya listrik di lokasi sempat menghambat kegiatan implementasi,” kata Risna Mardini dari Divisi Penyedia Jasa, di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Namun, keseluruhan pusat Internet kecamatan itu belum memiliki Internet sehingga belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kami masih menunggu tender port Internet,” kata Risna.
Selain itu, Direktur Lintasarta Samsriyono Nugroho, mengatakan pihaknya juga menunggu fase kedua dalam tender Universal Service Obligation, yaitu penyediaan Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan. “Kami siap menjadi penyedia jasa itu,” katanya.
Lintasarta sebelumnya memenangkan PLIK paket 7,8, dan 9. Nilai investasi yang dikeluarkan Lintasarta untuk paket yang diselesaikan itu adalah Rp 1,7 miliar per bulan untuk kurun waktu 48 bulan.
DEDDY SINAGA