“Kami membantu memecahkan salah satu tantangan terbesar di industri melalui pendekatan satu platform untuk semua data, didukung dengan kepemimpinan kami dalam teknologi virtual," kata Jack Domme, CEO Hitachi Data Systems, dalam siaran pers kemarin. "Virtual Storage Platform kami yang baru ini adalah langkah maju dalam transformasi TI perusahaan dan mengubah data mentah menjadi informasi berharga yang menawarkan skalabilitas dan adaptabilitas di masa depan.”
Dunia teknologi informasi saat ini berhadapan dengan ledakan pertumbuhan data. Menurut riset, pertumbuhan data tahunan mencapai 50 persen. Data tak terstruktur seperti e-mail, gambar, audio, dan video, malah tumbuh 10 kali lipta lebih cepat dari data terstruktur.
Biaya operasi untuk mengelola data telah meningkat menjadi 65 persen dari total ongkos storage alias penyimpanan. Alhasil, menambah kapasitas pusat data saja bukanlah solusi yang tepat.
“Banyak organisasi menghadapi kesulitan dalam menangani kecepatan pertumbuhan data dan melakukan transformasi lingkungan data center secara efisien,” kata Richard Villars, Vice President Storage dan IT Executive Strategies IDC. “Ekspansi bisnis Hitachi Data Systems hingga ke luar produk storage ke penghantaran solusi IT yang berbasis informasi secara efisien ini menyediakan platform bagi pelanggan untuk mentransformasikan IT mereka.”
Kunci transformasi itu adalah virtualisasi, otomatisasi, dan siap mendukung komputasi awan. Inti dari platform tunggal Hitachi adalah virtualisasi untuk semua jenis data dengan kemampuan mengelola lingkungan multi vendor. Ia juga mendukung platform skala tiga dimensi, yaitu pengembangannya terdiri dari skala up, out, dan deep. Konfigurasi bisa dimulai dari skala kecil lalu berkembang sesuai kebutuhan.
Hitachi Virtual Storage Platform dan peranti lunak manajemen Hitachi Command Suite ini mampu mengurangi biaya disk drive pelanggan hingga 70 persen dibandingkan platform tanpa virtualisasi. Para pelanggan juga bisa merasakan pengurangan total biaya kepemilikan per terabita (TB) hingga 33 persen pada tahun pertama implementasi. Platform terbaru ini bisa memangkas sampai 30 persen biaya listrik, pendinginan, dan pemakaian ruangan.