TEMPO Interaktif, Jakarta - Indosat meresmikan laboratorium supaya para pengembang dapat menguji aplikasi yang dibuatnya di Indosat Innovatiuon Laboratorium. President Director and CEO PT Indosat Harry Sasongko mengatakan laboratorium ini untuk mendorong para pengembang lokal lebih berkarya.
"Silakan digunakan, semua platform tersedia," ujar Harry disela-sela pengumuman Indosat wireless Innovation contest, hari ini di kantornya.
Laboratorium tersebut disediakan untuk para pengembang aplikasi dan inovator muda berekspresi. Laboratorium tersebut dilengkapi sarana demo, ruang seminar, ruang pengembang dilengkapi akses broadband HSPA+42 Mbps.
Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya menjelaskan laboratorium di Jakarta khusus untuk laboratorium Blackberry. Dua laboratorium lain di Bandung untuk androif dan di Jogjakarta rencananya untuk symbian. "Kami mencoba untuk mendekati para pengembang di komunitas mereka," ujar Teguh.
Para pengembang bisa dengan gratis menguji aplikasi yang mereka kembangkan nantinya. Jika mereka ingi menjual aplikasinya, Indosat pun membuka peluang.
Untuk mengembangkan laboratorium inovasi ini, Indosat bekerjasama dengan RIM. Indosar juga bekerjasama dengan Ericsson, ZTE, Cisco, Hewlett Packard, Panasonic, dan IM2.
DIAN YULIASTUTI