TEMPO.CO , BANDUNG:—Situs megalitikum di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, diperkirakan lebih luas dari temuan selama ini. Arkeolog dari Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang, Ali Akbar mengatakan, di sisi kiri dan kanan gunung diperkirakan ada teras yang selama ini terselimuti tanah. “Kalau dikupas, dibersihkan tanahnya, bakal terlihat indah,” katanya kepada Tempo, Senin, 21 Maret 2012.
Menurut Ali, situs megalitikum Gunung Padang bukanlah piramida yang dibuat dengan beberapa ruangan di dalamnya, melainkan punden berundak. ”Jadi hasil tumpukan batu saja, tidak ada lorong di bawahnya,” ujar arkeolog dari Universitas Indonesia itu.
Punden berundak umumnya memiliki teras-teras bertingkat sebelum mencapai puncak bangunan. Selama ini, atau sejak ditemukan pada 1914, kata Ali, diketahui teras punden berundak membujur dari utara ke selatan. ”Ada dugaan, terasnya juga ada di kiri kanan atau timur dan barat gunung,” katanya.
Sisi timur yang terdapat pondasi batuan yang ikut menopang situs agar tak longsor, ujar Ali, sudah ditelusuri. Bebatuan panjang ditemukan pada lerengnya. Sedangkan sisi barat baru akan dipelajari pada kunjungan berikutnya. Ia menduga kalau tanah di sisi timur bisa disingkap, terdapat teras batu.
ANWAR SISWADI
Baca juga:
Berita terkait
Penggalian Arkeologi Gunung Padang Dimulai