Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

image-gnews
AP Photo/CERN
AP Photo/CERN
Iklan

TEMPO.CO, New York - Peter Higgs, seorang fisikawan muda, tengah termangu menatap hujan. Pada 1964 itu, usia Higgs 35 tahun. Sebetulnya dia berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia. Tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah: mengolah teori tentang asal-usul alam semesta.

"Ternyata hujan itu penuh berkah," kata kolega Higgs, Alan Walker. Karena hujan, teori mengenai partikel yang menjelaskan asal-usul massa dalam setiap benda berpijar di kepala Higgs. "Oh, sialan, aku tahu bagaimana melakukannya," kata Walker, mengutip teriakan Higgs waktu itu.

Sahabat pena Albert Einstein itu pun menamai teorinya: partikel Higgs boson (partikel Higgs). Kemudian pria kelahiran New Castle itu mencoba menerbitkan teorinya di jurnal Physics Letter milik European Organization for Nuclear Research (CERN). Tapi CERN menolaknya. Akhirnya dia mempublikasikan Higgs boson di jurnal Amerika, Physical Review Letter.

Pada 1993, peraih Nobel fisika, Leon Lederman, mengajukan istilah partikel Tuhan untuk partikel Higgs. Hal itu dia tulis dalam bukunya, The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?. Alasannya, partikel Higgs boson merupakan kunci yang mempelajari materi di jagat raya, tapi begitu sukar dipahami. Seperti susahnya mengerti konsepsi Tuhan pada agama. Semula Lederman ingin memakai istilah "Goddamn Particle", partikel laknat, tapi disunting oleh penerbitnya.

Empat puluh delapan tahun kemudian, ahli fisika Fabiola Ganotti berkata, "Kami melihat bukti jelas keberadaan partikel baru." Pengumuman itu diucapkan Ganotti di fasilitas pemercepat partikel Large Hadron Collider (LHC) milik CERN di Jenewa, Swiss.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen," ujar juru bicara tim ATLAS, salah satu grup pemburu partikel Tuhan di LHC. Dan partikel baru itu konsisten dengan ciri partikel Higgs.

CORNILA DESYANA | MAJALAH TEMPO | ECONOMICTIMES | INDEPENDENT

Berita terpopuler
Partikel Tuhan dan Kiamat

Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise

Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris

Dukun Ramal ''Pria Tinggi Kurus'' Repotkan Foke

Pertama dalam Sejarah AS Senator Gay Menikah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.


Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.


Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

AP Photo/Keystone/Martial Trezzini
Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.