TEMPO.CO , Wellington - Situs berbagi dokumen terpopuler di dunia, Megaupload akan bangkit dari kubur pada 2013. Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat menutup situs tersebut pada Januari lalu karena dianggap bertanggung jawab atas maraknya pembajakan, penipuan, dan pencucian uang melalui media online. Kerugian yang dituduhkan terhadap pengelola situs ini mencapai US$ 175 juta.
Kim Dotcom, sang empu situs menyatakan kebangkitan Megaupload akan terjadi pada Januari 2013. "Nama barunya, Mega," ujarnya kepada Reuters, Kamis, 1 November 2012. Fitur baru yang dijanjikan oleh Kim dalam situsnya adalah pengguna punya kontrol dan tanggung jawab langsung terhadap dokumen yang disebarnya.
Baca Juga:
Ia pula menjamin, "Mega" tak akan mengancam sistem keamanan dunia online di Amerika Serikat. "Kami berupaya menghindari urusan dengan hoster, domain, dan provider dari Amerika," ujarnya. Hal ini dilakukan agar peristiwa pemblokiran situsnya oleh Pemerintah Amerika tak terulang.
Januari lalu, polisi New Zealand atas permintaan Amerika Serikat, menggerebek rumah Kim. Mereka menyita sejumlah komputer dan bukti lain karena dianggap menyalahi undang-undang teknologi di Amerika Serikat atas penerbitan situsnya.
Pengadilan di Washington, beberapa pekan lalu telah menggelar sidang pidana untuk Megaupload. Namun sang pemilik, Kim tak menghadiri rangkaian sidang tersebut. Ia, seorang Jerman yang kini tinggal di New Zealand ini baru akan menghadapi proses ekstradisi pada awal tahun nanti.
Namun sidang itu berkendala karena penangkapan yang dilakukan atas Kim, Januari lalu ternyata ilegal. Sebelum mengobrak-abrik rumah Kim, intelejen New Zealand terbukti memata-matainya secara ilegal.
REUTERS | ANDI PERDANA
Berita teknologi lainnya:
Ponsel Dicuri, Nomor IMEI Langsung Diblokir
Pabrikan Televisi Sharp Terancam Kolaps
Di Negara Ini, iPad Mini Pertama Dijual
Korban Badai Sandy Unggah 10 Foto per Detik