TEMPO.CO, Washington - Pendapatan Microsoft dari produk tablet pada tahun ini tengah anjlok. Belakangan, CEO Microsoft Steve Ballmer mengakui bahwa hal tersebut terjadi disebabkan produksi tablet Surface RT yang berlebihan.
Ballmer mengungkapkannya dalam suatu acara internal Microsoft pada Jumat, 26 Juli 2013. Dia mengatakan bahwa Microsoft telah salah dalam memperhitungkan pasar untuk tablet Surface RT. Kesalahan itu mengakibatkan perusahaan dan para pemegang sahamnya rugi hingga mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 9,27 triliun. “Kami memproduksi lebih banyak perangkat dari yang dapat kami jual.” Ballmer juga menambahkan, pemangkasan harga tablet hingga 30 persen diperlukan demi meningkatkan penjualan.
Surface seharusnya menjadi jawaban Microsoft atas iPad. Tablet berbasis Windows itu diharapkan memuaskan pengguna biasa dan pekerja digital. Namun, harapan itu tampaknya jauh dari kenyataan.
Business Insider melaporkan analis UBS, Brent Thill, memperkirakan Microsoft baru menjual 1 juta tablet Surface RT selama kuartal akhir tahun 2012. Thill sebelumnya memperkirakan angka penjualannya sebesar 2 juta. Sementara Apple diperkirakan telah menjual sekitar 20 juta iPad untuk periode yang sama.
VENTUREBEAT | HOSPITA
Terpopuler:
Rachel Dougall Ungkap Kesadisan Penjara Bali
SBY Tawarkan Solusi untuk Krisis Mesir
Soal Mesir, Perdana Menteri Turki Kecam Uni Eropa
Indonesia Desak Mesir Hentikan Kekerasan
Dideportasi Karena Terlalu Gemuk
Taiwan Tangkap Sembilan ABK WNI