TEMPO.CO, Jakarta - Acer menepis kabar bahwa perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Asus dan Lenovo. Perusahaan ini mengaku masih sanggup berinovasi sendiri di industri digital tanpa harus menjalin kerjasama dengan perusahaan lain.
"Pasar teknologi selalu bergerak cepat. Acer akan terus berinovasi dan mengembangkan produk notebook, tablet, dan ponsel pintar. Cepat atau lambat, kami akan menciptakan poin tinggi," demikian pernyataan Acer, Kamis, 5 September 2013.
Bantahan itu disampaikan untuk menanggapi kabar yang beredar beberapa hari lalu. Kabar itu menyebutkan Acer akan melakukan kerja sama dengan Asu dan Lenovo. Informasi ini terkuak setelah ada perusahaan dan bank investasi yang membujuk Asus dan Lenovo untuk bergabung dengan Acer.
Meski Acer sudah mengklarifikasi kabar ini, masih banyak pihak yang memperhitungkan kolaborasi tersebut. Acer, Lenovo, Asus adalah perusahaan komunikasi besar yang kuat di bidang industri teknologi dan informasi dengan berbagai produk. Mereka juga mulai merambah dunia ponsel pintar, dan kehadirannya cukup signifikan.
Acer adalah perusahaan dari Taiwan yang sempat merajai produk notebook dan laptop. Keberadaan Asus yang sempat menjadi produsen untuk produk PDA, PC, dan komponen komputer juga tidak bisa dianggap remeh. Sedangkan Lenovo adalah produsen asal Cina, yang sempat membeli IBM, dan kini inovasinya semakin meningkat.
RINDU P HESTYA | THE DROID GUY
Berita Populer Terkait:
Batu Menyala Gemparkan Warga Meksiko
165 Ribu Orang Mendaftar Tinggal Selamanya di Mars
QX10 dan QX10: Lensa Kamera Portable untuk Ponsel
Batan Tawarkan Pulau Bangka Jadi Lokasi PLTN
Stanford University Bakal Investasi di Start Up