Ilustrasi mengisi baterai telepon seluler. Nydailynews.com
Iklan
TEMPO.CO, Singapura - Baterai isi ulang banyak digunakan dalam piranti elektronik, seperti telepon seluler, tablet, hingga mobil listrik. Para ilmuwan di Nanyang Technology University berhasil membuat baterai yang bisa diisi ulang dengan cepat. Hanya perlu sekitar dua menit, kapasitas daya baterai sudah terisi hingga 70 persen.
Baterai baru tersebut memiliki masa operasional hingga 20 tahun, jauh lebih lama dari tipe litium-ion yang ada saat ini. Terobosan baru dalam pembuatan baterai generasi terbaru itu berdampak besar bagi dunia industri, terutama kendaraan listrik. Pengguna mobil listrik selama ini menghadapi masalah terkait lamanya waktu pengisian dan usia baterai yang terbatas. Dengan baterai baru itu, pemilik mobil listrik bisa menghemat biaya penggantian baterai yang bisa mencapai US$ 5.000.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Penjualan Baterai Mobil Listrik Cina Melonjak
17 Januari 2021
Penjualan Baterai Mobil Listrik Cina Melonjak
Penjualan baterai mobil listrik Cina melonjak 49,5 persen YoY dari November ke Desember 2020 menjadi 248.000 unit.
8 Penyebab Baterai Cepat Habis dan Solusinya
24 Januari 2017
8 Penyebab Baterai Cepat Habis dan Solusinya
Ponsel terkini tidak bisa diganti. Bila baterai rusak, pembeli harus membeli ponsel baru karena baterai tidak bisa dilepas seperti zaman dulu.
Wah, Baterai Canggih Ini Terbuat dari Embusan Napas!
27 September 2016
Wah, Baterai Canggih Ini Terbuat dari Embusan Napas!
Peneliti fisika material dari Wisconsin University menemukan pita plastik mikro yang bisa dikembangkan untuk menciptakan energi dari embusan napas.
Peneliti Buat Baterai Alami dari Daun
1 Februari 2016
Peneliti Buat Baterai Alami dari Daun
Peneliti menciptakan baterai buatan dari daun yang dibakar dan diberi sodium.
Baterai Fleksibel Ini Terinspirasi Kaligrafi Cina
28 Januari 2016
Baterai Fleksibel Ini Terinspirasi Kaligrafi Cina
Ilmuwan Cina membuat baterai elektrik fleksibel yang dapat dilipat dan digulung.
Bahan Baterai Masa Depan: Seng
27 Januari 2013
Bahan Baterai Masa Depan: Seng
Baterai dari bahan seng diklaim mampu menggantikan baterai jenis lithium yang bersifat reaktif.
Baterai dari Lumpur Lapindo Sidoarjo
12 Agustus 2012
Baterai dari Lumpur Lapindo Sidoarjo
Daya pakai baterai dari lumpur Lapindo Sidarjo ini sama seperti baterai lain, bisa nyala sampai lima jam nonstop. Juga mengungguli baterai buatan Cina.
Membuat Baterai dari Virus
12 April 2006
Membuat Baterai dari Virus
Baterai-baterai yang ada umumnya terlalu besar tapi terlalu lemah untuk bisa bersaing dengan bensin sebagai sumber energi.