Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Owa Jawa Asal Inggris Dilepas di Gunung Tilu  

image-gnews
Seekor owa Jawa (Hylobates moloch) memakan buah yang dipetiknya dari pepohonan di pulau buatan di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat (31/3).TEMPO/Prima Mulia
Seekor owa Jawa (Hylobates moloch) memakan buah yang dipetiknya dari pepohonan di pulau buatan di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat (31/3).TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pasangan owa Jawa (Hylobates moloch) bernama Regina dan Aom dilepasliarkan di kawasan cagar alam Gunung Tilu, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jumat, 7 November 2014. Regina, owa asal Inggris, kini sedang bunting 3 bulan.

"Sudah waktunya dilepas dan supaya anaknya nanti juga bisa lahir di alam liar," kata Sigit Ibrahim, koordinator pengasuh di Pusat Rehabilitasi Satwa Aspinall Foundation di Ciwidey kepada Tempo hari ini. 

Regina, 16 tahun, yang berjodoh dengan Aom, 15 tahun, pernah melahirkan pada 17 April lalu. Namun, anak pertama mereka tak berumur panjang. "Anak kedua mereka nanti akan lahir normalnya 3 bulan lagi di hutan," ujar Sigit. (Lihat: Belibur ke Bandung, Wisatawan Kunjungi Pulau Buatan Owa Jawa)

Petugas melepas mereka pukul 10.00 WIB di Blok Dewata Cagar Alam Gunung Tilu. Lokasinya di ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut di sisi selatan gunung. Sementara itu, selama kurang dari sebulan, petugas masih memasang kandang habituasi dari kawat berukuran 5 x 5 x 5 meter di titik pelepasan. "Sebagai tempat perlindungan dari predator (pemangsa)," katanya. 

Pemangsa owa yang masih berkeliaran di kawasan Cagar Alam Gunung Tilu, yakni macan tutul, ular, dan elang. Menurut Sigit, pihaknya mengerahkan seorang pengasuh yang bergantian tiap pekan untuk memantau kondisi pasangan owa tersebut setiap hari. Pemantauan itu dilakukan selama setahun. Petugas juga bekerja sama dengan warga sekitar dan petugas satuan pengaman perkebunan teh Dewata untuk menjaga owa dari ancaman pemburu. (Baca: Primata Asal Inggris Sudah Doyan Lalapan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, di blok lain gunung tersebut, pasangan owa bernama Chery dan Ukong serta Uci, anaknya, dilepasliarkan pada 20 Mei lalu. Rencananya, 6 ekor primata lainnya asal Inggris berjenis surili akan menyusul dikembalikan ke alam di Gunung Tilu.

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler:
Gaya Ayang Jokowi Saat Belanja di Makassar
Ayang Jokowi Kaget Kepergok Belanja di Makassar
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya. Foto: Canva
4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.


Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Belantara Foundation dan Program Studi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh pada 10 Agustus. (Belantara)
Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.


Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Herlina Hartanto, Noviar Andayani, dan Meizani Irmadhiany ditemui dalam diskusi bertajuk 'Perempuan Untuk Alam' di Bentara Budaya Jakarta, pada Kamis, 22 Desember 2022. TEMPO
Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.


Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Seekor bayi bekantan yang baru saja lahir di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, bersama induknya. (ANTARA/Firman)
Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.


Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Kondisi terumbu karang di sepanjang garis transek yang dikenal sebagai One Tree Reef, Pulau Capricorn, Great Barrier Reef, Australia, 29 November 2016. Pemutihan terumbu karang merupakan berubahnya warna alami karang menjadi putih pucat. REUTERS
Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.


Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Seorang petugas Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru beristirahat di Taman Anggrek Ranu Darungan Dusun Darungan Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat, 11 Desember 2020. TEMPO/Abdi Purmono
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.


NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

Pantai Lasiana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Jhon Seo
NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.


Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat merilis penangkapan pedagang hewan langka/ Tempo/Julnis
Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.


Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

13 Oktober 2020

Aktivitas loading kayu HPH salah satu perusahaan di Pantai Tinitit Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akhir Juli lalu (Tempo/Febrianti).
Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

Pulau Siberut yang ada di Kepulauan Mentawai terancam karena eksploitasi hutan.


Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

2 Juli 2020

Jaguar berusaha menyeret caiman ke daratan agar bisa menjadi santapannya. Fotografer bernama Chris Brunskill mengambil gambar dari kejadian ini. Dailymaiol.co.uk
Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

Gusti Wicaksono, wildlife photographer muda berbagi tips memotret hidupan alam liar. Gusti membicarakannya di acara Obrolan Online Tempo Institute.