TEMPO.CO, Jakarta - Tren pengguna Internet via gawai mobile di Indonesia rupanya tumbuh pesat. Berdasarkan survei terbaru Baidu, 59,9 pengguna Internet di Indonesia mengakses dunia maya itu melalui ponsel pintar atau smartphone. Angka itu mengalahkan persentase pengguna yang mengakses Internet melalui laptop atau netbook.
Saat ini, smartphone kelas low-end masih menjadi yang terbanyak digunakan oleh pengakses mobile Internet di Indonesia. “Lebih dari 80 persen pengguna menggunakan smartphone dengan kisaran harga Rp 1.000.000–Rp 3.000.000,” demikian kata Kemas Antonius, Product Manager Baidu Indonesia, dalam siaran pers, Kamis, 27 November 2014. “Peneterasi mobile Internet di Indonesia sangat cepat.”
Baca Juga:
Baidu adalah mesin pencari dari Cina yang merupakan rival Google. Dalam beberapa tahun terakhir ini Baidu mulai agresif mengincar pasar di luar Cina, seperti Indonesia dan Brasil.
Dari data survei Baidu juga diketahui bahwa mayoritas pengguna mobile Internet di Indonesia adalah lelaki. Porsinya 74,7 persen laki-laki dan hanya 25,3 persen perempuan.
Di dunia maya, aktivitas yang paling banyak dilakukan para netizen adalah mengakses situs jejaring sosial (84,2 persen), melakukan pencarian (65,7 perseb), membaca berita (39,2 persen), mengakses e-mail (38,9 persen), menonton video (31,4 persen), serta bermain game (30,7 persen). Sebagian pengguna juga mengakses mobile Internet untuk mendengarkan musik dan mengakses blog. Kebanyakan pengguna mobile di Indonesia sering menggunakan satu-dua aplikasi saja.
Aplikasi-aplikasi yang paling banyak dipasang dan digunakan adalah jejaring sosial, peramban, game, serta pemutar musik dan video. Peramban menjadi aplikasi serbaguna yang sering diakses oleh para pengguna mobile Internet. Sebanyak 78,3 persen pengguna membuka peramban berkali-kali dalam sehari, antara lain, untuk melakukan pencarian, mengunduh, mengakses jejaring sosial, membaca berita, menonton video, dan berbelanja online.
Rumah menjadi tempat yang paling umum digunakan untuk mengakses mobile Internet, yakni sebanyak 95,2 persen, diikuti kantor, restoran, kafe, sekolah, dan angkutan umum. Waktu puncak pengakses mobile Internet adalah saat makan siang dan setelah jam kerja.
Survei yang dilakukan Baidu melibatkan lebih dari 11.000 responden. Hasil survei Baidu ini berjudul “Explore the Mobile World in Indonesia”. Laporan tersebut disusun berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan perusahaan sejak 2 September hingga 31 Oktober 2014.
BS
Berita Terpopuler Lainnya:
Netizen Kecam Foto Syahrini Disembah
Lenovo Vibe Z2 Pro, Phablet untuk Fotografer