TEMPO.CO, Maryland - Wikimedia Foundation, lembaga yang menaungi situs ensiklopedia Wikipedia, melayangkan gugatan hukum terhadap National Security Agent (NSA) atas dugaan spionase. Gugatan diajukan melalui pengadilan di Distrik Maryland. Wikimedia menyatakan NSA telah melanggar kebebasan berbicara dengan alasan yang tidak masuk akal.
Dalam sebuah dokumen yang dibocorkan mantan agennya, Edward Snowden, disebutkan bahwa NSA memata-matai Wikipedia. Data rahasia milik Wikipedia serta lebih dari 500 juta penggunanya merupakan target yang dibidik NSA. Data yang diincar khususnya yang berkaitan dengan komunikasi pengguna di luar Amerika Serikat.
“Privasi adalah landasan kebebasan individu. Ini adalah hak universal yang menopang kebebasan berekspresi dan berserikat," tulis Wikimedia di blognya, yang dilansir situs CNET, Rabu, 11 Maret 2015.
Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, mengatakan praktek spionase yang dilakukan NSA sangat merugikan. Sebab orang-orang yang bertugas bagi Wikipedia kerap berlindung di balik identitas anonim. “Mereka memilih menjadi anonim ketika harus menghadirkan informasi yang bersifat kontroversial dan sensitif,“ kata Wales.
Dalam mengajukan gugatan, Wikimedia bergabung dengan delapan lembaga, antara lain Human Rights Watch dan Amnesty International. Seorang penasihat hukum dalam kasus ini, Geoff Brigham, menyebutkan Wikimedia sudah menjalani proses hukum selama setahun.
Gugatan berfokus pada pengumpulan data yang dilakukan lewat proses pencegatan atau intersepsi. Lewat cara tersebut, NSA diduga menyadap data dalam jumlah besar lewat jaringan Internet. Selanjutnya, NSA dengan mudah membobol data pengguna Wikipedia melalui akun surat elektronik.
Adapun NSA berdalih dengan mengatakan pengguna Wikipedia tidak mengetahui ihwal pembobolan data. Soalnya, penyadapan dilakukan secara hati-hati dan terstruktur.
Wikipedia kini menjadi situs ensiklopedia online terbesar yang menghadirkan layanan penyuntingan bagi pengguna. Penyuntingan yang dapat dilakukan bisa berupa perbaikan maupun penambahan informasi. Situs ini dikunjungi lebih dari 500 juta orang per bulan. “Setidaknya ada 75 ribu orang yang menyunting konten di dalamnya,” ujar CNET.
CNET | THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI
