TEMPO.CO, New York - Aplikasi pesan instan WhatsApp masuk daftar perusahaan teknologi dengan sistem keamanan terburuk dalam melindungi data pengguna. Hal tersebut berdasarkan laporan tahunan The Electronic Frontier Foundation (EFF) yang meneliti keamanan di industri teknologi.
WhatsApp memperoleh satu bintang dari total lima bintang sebagai kategori penilaian. Satu bintang artinya yang terburuk, sedangkan lima yang terbaik. WhatsApp tidak sendirian, karena operator seluler Amerika Serikat, AT&T juga mendapatkan satu bintang.
"Penilaian berdasarkan kemampuan perusahaan dalam mengikuti standar keamanan industri dan dukungan terhadap kebijakan yang memihak pengguna," ujar perwakilan EFF yang ditulis situs CNET, Ahad, 21 Juni 2015.
Lantas, siapa penyedia teknologi yang dinilai paling aman? Adobe, Apple, Dropbox, Yahoo!, serta Wordpress berhasil memperoleh lima bintang. Artinya kelima perusahaan dianggap memenuhi standar industri keamanan.
Selanjutnya, Facebook yang memperoleh empat bintang atau hampir sempurna. "Hasil ini sangat ironis jika dibandingkan dengan WhatsApp yang merupakan anak perusahaan Facebook," tulis CNET.
Facebook tengah diguncang isu keamanan terkait aplikasi foto, Moments. Moments yang dilengkapi sensor face recognition atau pengenal wajah dilarang di Eropa dan Kanada. Sensor ini berfungsi mendeteksi wajah dalam foto untuk otomatis membagi langsung kepada orang tersebut.
Media sosial terpopuler ini belum memastikan apakah bakal menghadirkan Moments tanpa sensor tersebut atau tidak. "Kami belum memiliki mekanisme untuk menghadirkan fitur pilihan,” kata Kepala Kebijakan Facebook untuk wilayah Eropa, Richard Allen.
Adapun perusahaan lain, yakni Google dan Microsoft harus puas dengan tiga bintang. Raksasa teknologi tersebut dinilai belum maksimal dalam melindungi data, namun berusaha memenuhi kriteria keamanan.
SATWIKA MOVEMENTI