TEMPO.CO, Cleveland -Para peneliti telah menemukan sejumlah fosil seekor berang-berang sebesar serigala dan diprediksi hidup sekitar 6,2 juta tahun lampau. Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Palaeontologi Sistematis menyebutkan fosil tersebut tersebar di sungai-sungai dan danau-danau di kawasan basah (wetland) yang subur, hangat dan lembab di Provinsi Yunnan, barat daya Cina.
Fosil-fosil yang ditemukan termasuk berupa tengkorak yang lengkap dan rahang bawah, bermacam gigi dan tulang tungkai. Tengkorak itu hancur ribuan tahun lalu selama proses pembentukan fosil. Para peneliti menggunakan alat pemindai canggih yang secara digital merekonstruksi hewan tersebut.
Baca: Google Accelerator Masuk Indonesia, Apa Kelebihannya?
Berang-berang berukuran besar, yang diberi nama Siamogale melilutra, diperkirakan memiliki berat badan sekitar 50 kg dan panjang hingga 2 meter. Postur Siamogale, kata peneliti, membuatnya lebih besar dari saudara sepupunya yang hidup saat ini. Berang-berang terbesar yang di hidup di era sekarang berasal dari Sungai Amazon, Pteronura brasiliensis. Mamalia karnivora ini beratnya bisa mencapai 32 kg dan panjang hingga 1,8 m.
“Siamogale melilutra mengingatkan kita tentang ragam kehidupan di masa lalu dan berapa banyak pertanyaan yang masih harus dijawab. Siapa yang dapat membayangkan berang-berang seukuran serigala?” ujar Denise Su, kurator Paleobotani dan Paleoekologi di Museum Sejarah Alam Cleveland.
Siamogale melilutra memiliki gigi di bagian pipi (cheek teeth) yang besar dan rahang kuat yang digunakan untuk memamah benda-benda keras, seperti kerang besar atau moluska air tawar. Oh ya berang-berang purba ini mampu berenang di perairan rawa yang dangkal.
Baca: Tokopedia Raup Transaksi Rp 1 Triliun Per Bulan Selama 2016
“Saya pikir rahang kuatnya digunakan untuk menghancurkan kerang keras. Agak seperti berang-berang laut modern yang memakai peralatan batu untuk menghancurkan cangkang kerang,” kata Xiaoming Wang, pimpinan Paleontologi Vertebrata di Museum Sejarah Alam Los Angeles County.
“Jika Siamogale melilutra tidak cukup pandai menggunakan alat, mungkin opsi yang tersisa adalah mengembangkan rahang yang kuat dengan meningkatkan ukuran tubuh,” kata Wang. Berang-berang terdahulu diketahui hidup sekitar 18 juta tahun silam. Evolusi berang-berang tidak dipahami dengan baik karena fosilnya langka dan tersebar di seluruh dunia.
REUTERS | HOTMA SIREGAR