TEMPO.CO, Columbia - Selain hujan deras di Planet Mars, ilmuwan juga pernah mengungkap adanya ombak raksasa yang bergerak lambat di Planet Merah itu. Ombak raksasa itu, menurut para ilmuwan, menjelaskan iklim Mars kuno.
Studi ini yang diterbitkan dalam jurnal Science edisi April 2015 ini sekaligus menjawab pertanyaan apakah Mars memiliki laut dengan cukup lama sehingga kehidupan berpotensi berkembang.
Baca: Hujan Deras di Mars, Bikin Planet Merah Itu Mirip Bumi?
"Jika kita dapat mengidentifikasi garis pantai terpotong ombak di Mars, kita bisa mengetahui kekuatan angin minimum yang terjadi ketika laut terbuka ada di Mars," kata Don Banfield, penulis utama studi ini yang juga seorang ilmuwan planet di Cornell University di Ithaca, seperti dikutip dari laman Space.com.
Sebelumnya, ilmuwan juga mengungkapkan temuan soal hujan deras di Mars pada masa lalu, yang membuat planet merah itu dianggap mirip dengan bumi. Hujan tersebut berdampak pada kawah dan pola aliran sungai di permukaannya sejak miliaran tahun lalu. Tim ilmuwan dari Smithsonian Institution dan John Hopkins University di Maryland, Amerika Serikat, menunjukkan perubahan atmosfer Mars tersebut dalam jurnal Icarus edisi terbaru.
Mars, tulis ilmuwan dalam jurnal tersebut, memiliki rupa geologis seperti bumi dan bulan. Di antaranya, yaitu kawah dan lembah. Itu semua terbentuk karena hujan di masa purba. Namun, meski ada bukti keberadaan air di Mars, hujan sudah tak lagi turun.
Soal keberadaan laut di mars saat ini dalam kajian lebih jauh. Planet Mars kini bersuhu terlalu dingin dan kering bagi cairan untuk bisa bertahan di permukaannya dalam waktu yang lama. Namun gambar orbital dari misi Mariner 9 NASA pada awal 1970 dan sejumlah temuan lain sejak itu menunjukkan banyak bagian dari planet merah tersebut pernah tertutupi sungai dan laut. Keberadaan lautan Mars kuno menjelaskan mengapa dataran rendah utara Mars menyerupai dataran abyssal lantai samudra bumi.
Baca: Kisah Ilmuwan NASA Temukan Formasi Tata Surya Baru
Namun para peneliti masih memperdebatkan keberadaan dan tingkat laut purba di planet merah itu. Ini terkait dengan fakta bahwa banyak hal yang masih belum jelas mengenai lingkungan Mars kuno. Karena ketidakpastian itu, banyak pertanyaan tersisa mengenai apakah iklim planet merah itu mampu mempertahankan air di permukaannya untuk jangka waktu lama.
Satu pertanyaan yang belum terjawab adalah, apakah ombak di lautan Mars bisa memotong garis pantai di planet merah. Namun masih belum jelas seberapa tebal atmosfer Mars pada masa lalu.
Baca: NASA Bangun Gerbang Ruang Angkasa Menuju Mars
Kita tunggu saja temuan menarik apa lagi yang diungkap ilmuwan tentang misteri Planet Mars.
SCIENCE | SPACE.COM| ERWIN ZACHRI