Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Benjolan di Leher, Mungkin Itu Kanker

image-gnews
Alat 4D Adaptive Image Guided Radiotherapy di RSCM, Jakarta, Selasa (17/2). Teknologi pertama di Indonesia ini sekaligus menjadi sumber dana untuk subsidi silang dalam melayani pasien kanker tidak mampu. TEMPO/Yosep Arkian
Alat 4D Adaptive Image Guided Radiotherapy di RSCM, Jakarta, Selasa (17/2). Teknologi pertama di Indonesia ini sekaligus menjadi sumber dana untuk subsidi silang dalam melayani pasien kanker tidak mampu. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Kanker nasofaring tidaklah sepopuler kanker paru dan payudara. Bahkan untuk mendeteksinya pun kadang menyaru dengan kanker getah bening. "Sebanyak 60 hingga 80 persen penyebab kanker ini pasti ada masalah dari kanker getah bening," ujar Profesor Zhang Feng dalam acara Forum Akademi Tumor Minimal Invasif ASEAN Pertama di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali, pada Sabtu, 12 April 2015.

Menurut Zhang, deteksi dini adalah kunci pengobatan kanker. Untuk tahap awal, cukup radioterapi dan kemoterapi saja, tanpa perlu operasi. Tapi, kalau tak mempan, bisa dilanjutkan dengan operasi. 

"Sayang, tidak semua pasien datang dengan stadium rendah," ucapnya. 

Untuk mengetahuinya, menurut dokter di Modern Cancer Hospital Guangzhou ini, perlu ada kesadaran pribadi untuk melihat gejalanya.  

Dewi Kartika Paramita, penemu alat deteksi kanker dari Universitas Gadjah Mada, temuan kasus kanker nasofaring masih jarang. "Kurang dari satu dibanding seratus ribu penduduk per tahun," katanya dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada, Januari tahun lalu.

Indikasi yang perlu diwaspadai untuk kanker yang bertengger di antara saluran hidung dan rongga mulut ini antara lain:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kalau dirasa ada benjolan di leher, patut diduga itu adalah gejala kanker nasofaring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Mimisan dan hidung tersumbat
Pertumbuhan tumor ganas membuat hidung tersumbat. Sumbatan tersebut juga membikin peradangan yang ujungnya adalah mimisan.

3. Tinnitus dan daya pendengaran berkurang
Keluhan bunyi mendenging (tinnitus) hingga berkurangnya daya pendengaran muncul karena ada saluran penghubung antara telinga dan hidung, yaitu saluran eustachius.

4. Sakit kepala hebat
Nyeri ini akan keluar bila tumor sudah menekan di bagian kepala.

5. Kerusakan saraf kranial (12 pasang saraf yang mencuat dari otak)
Umumnya terjadi di saraf ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Akibat rusaknya empat saraf tersebut, terjadi gangguan motorik dan penurunan daya penglihatan mata.

Zhang menjelaskan bahwa lima gejala di atas hanyalah muncul pada stadium awal. Sedangkan yang sudah lanjut ditandai dengan kondisi penyebaran sel kanker atau metastase. Kanker tak lagi berada di lokasi awal, yaitu bawah leher dekat kepala, melainkan sudah meluas hingga ke tulang, paru, dan hati.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.