TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin (Unhas), Ridhayani Hatta dan Irma Ariany Syam, meraih juara I lomba Dental Student Research 2016 tingkat ASEAN. "Kompetisi tingkat ASEAN ini digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta," kata Wakil Rektor III Unhas Dr Ir Abd Rasyid J, M.Si di Makassar, Selasa, 26 Januari 2016.
Rasyid mengatakan tim Unhas mengangkat penelitian berjudul "The Effectivity of Dangke (Dairy Product from Enrekang, South Sulawesi) to Reduce Number of Streptococcus in Dental Plaque", yang dipresentasikan dalam bahasa Inggris. Manajemen kampus akan terus memacu agar mahasiswa Unhas lainnya bisa terus bisa berprestasi di bidang penalaran.
"Beberapa kali mahasiswa Unhas telah menjuarai kegiatan penalaran tingkat nasional. Sekarang kita mencoba membidik lagi prestasi internasional di bidang penalaran ini," ujarnya.
Ridhayani bersama Irma Ariany meneliti Dangke. Dangke adalah makanan tradisional dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan memiliki efek yang baik untuk kesehatan gigi. Karena itu, dangke perlu dilestarikan. "Dangke memiliki potensi sebagai makanan nonkariogenik yang dapat menghambat pembentukan bakteri, yang dapat menyebabkan gigi berlubang," kata Irma.
Adapun awal pemilihan dangke sebagai obyek penelitian, kata dia, melalui seleksi sejumlah abstrak. Akhirnya, 10 tim yang terpilih sebagai finalis untuk presentasi di antaranya dua tim dari Universitas Hasanuddin, dua tim dari Universitas Airlangga, satu tim dari Universitas Indonesia, satu tim dari Universitas Jember, dan empat tim dari Universitas Gadjah Mada.
ANTARA