Perdagangan Liar, Orangutan Sumatera Menumpang Bus ALS Tujuan Tangerang

Reporter

Antara

Selasa, 4 Mei 2021 16:49 WIB

Siti dan Sudin, dua anak orangutan yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan di Bakahueni oleh petugas gabungan dirawat sementara di lokasi transit Pusat Penyelamatan Satwa Lampung, Sumatran Wildlife Center (SWC JAAN), Senin 3 Mei 2021. (ANTARA/HO-KLHK)

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berhasil mencegah penyelundupan perdagangan liar dua anak Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Keduanya dicegat saat menumpang Bus Antar Kota dan Antar Propinsi ALS dari Medan, Sumatera Utara, tujuan Tangerang, Banten.

Dalam operasi yang dilakukan pada 26 April 2021 tersebut, sepasang anak orangutan berusia 12-16 bulan itu ditemukan ditempatkan dalam keranjang buah di dalam bagasi bus. Keduanya langsung di selamatkan, sedang para awak bus langsung ditangkap untuk dimintai keterangan. Belakangan sopir dan kernet bus ditetapkan sebagai tersangka, serta seorang lagi ditangkap di Medan sebagai tersangka penjual.

Diduga, penyelundupan itu melibatkan jaringan para pemain lama perdagangan orangutan yang belum pernah tertangkap. Penyidikan diharapkan bisa membongkar jaringan perdagangan itu dari hulu sampai hilir, dan menyeret para tersangkanya ke jerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam hayati dan Ekosistemnya. Ancaman pidana dari UU tersebut adalah penjara sampai lima tahun.

Sebagai bentuk dukungan atas penyidikan yang sedang berjalan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mendatangi Markas Polres Lampung Selatan dan menyampaikan penghargaan kepada para petugas yang terlibat operasi gabungan pada Senin Mei 2021. Selain dari polres itu, penghargaan ditujukan kepada petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung, serta Jaringan Satwa Indonesia-Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Petugas lainnya datang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Seksi Konservasi Wilayah III Lampung. "Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum yang terkait upaya penyelundupan satwa dilindungi," kata Menteri Siti.

Advertising
Advertising

Disebutkan pula kalau kondisi kedua orangutan saat ini masih dirawat di lokasi transit Pusat Penyelamatan Satwa Lampung, Sumatran Wildlife Center (SWC JAAN) Lampung. Mereka, yang diberi nama Siti untuk anak orangutan betina dan Sudin untuk yang jantan, rencananya akan dikembalikan ke habitatnya di Lubuk Pakam, Sumatera Utara, setelah sebelumnya menjalani reahabilitasi.

Siti berharap, penghargaan tersebut dapat meningkatkan motivasi para pihak penegak hukum serta para penggiat lingkungan di Indonesia, khususnya di wilayah Lampung, untuk semakin waspada dengan penyelundupan atau perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi.

Harapan itu dijawab Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Zaki Alkazar Nasution dengan komitmen mengembangkan penyidikan terhadap para tersangka perdagangan liar orangutan Siti dan Sudin. "Untuk mengungkap jaringan perdagangan ilegal satwa dilindungi, termasuk ke jaringan-jaringan internasional," katanya.

Berita terkait

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

23 jam lalu

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

1 hari lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

8 hari lalu

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

10 hari lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

12 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

19 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Tak Ada Kendaraan dari Barat ke Timur di GT Kalikangkung

31 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Tak Ada Kendaraan dari Barat ke Timur di GT Kalikangkung

Pada arus balik Lebaran 2024, pengendara diimbau untuk tidak berhenti atau beristirahat di bahu jalan tol.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

31 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya