Semarak Agustus di Langit Malam, Saturnus Terdekat dari Bumi Hari Ini
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 2 Agustus 2021 13:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saturnus akan mencapai titik oposisi, atau tepat berseberangan dengan Matahari, jika dilihat dari Bumi, mulai siang ini, Senin 2 Agustus 2021. Berada di konstelasi Capricornus, planet ini akan tampak di langit hampir sepanjang malam, pada jaraknya yang terdekat dari Bumi, lewat pengamatan yang masih membutuhkan alat bantu teleskop.
Dari Jakarta, penampakannya antara jam 18.33 dan 05.21. Dimulai pukul 18.33 ketika planet ini terbit di ketinggian sembilan derajat di atas horizon sebelah timur. Titik tertingginya di langit terjadi pada pukul 23.57, posisinya berada 77 derajat di atas horizon sebelah selatan. Penampakannya lalu mulai tenggelam di horizon sebelah barat sekitar pukul 5.21.
Pada waktu yang bersamaan dengan Saturnus beroposisi dengan Matahari, posisi planet bercincin itu berada pada jarak terdekatnya dari Bumi atau perigee. Ini membuat planet terlihat lebih terang dan besar daripada biasanya.
Beda jarak Saturnus dan Bumi dari Matahari sangat besar. Jarak rata-rata orbit Saturnus dari Matahari 9,54 kali daripada jarak Bumi-Matahari. Ini yang menyebabkan beda ukuran dan cahayanya tak berselisih terlalu jauh antara beroposisi maupun konjungsi.
Fenomena astronomi hari ini menyusul sebelumnya saat planet ini mencapai posisi superkonjungsi atau Konjungsi Agung dengan Jupiter pada Desember lalu. Ternyata, sepanjang Agustus ini, Saturnus masih berada tak jauh-jauh dari Jupiter. Keduanya sama berada di langit timur dengan kecerahan Jupiter yang lebih besar karena jaraknya yang lebih dekat dari Bumi.
Nanti, pada 20 Agustus, giliran Jupiter yang akan beroposisi dengan Matahari. Artinya, posisinya saat itu menjadi yang terdekat dari Bumi.
Kalau Saturnus dan Jupiter terbit dari horizon timur, planet Venus terbit dari barat. Planet kedua terdekat dari Matahari ini juga akan menghiasi langit malam sepanjang Agustus ini. Penampakannya bak bintang terang--namun tak berkedip--selepas magrib.
IN-THE-SKY, INFOASTRONOMY
Baca juga:
Badan Antariksa Eropa Siapkan Misi Baru ke Venus