TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Sabtu siang, 26 Februari 2022, berasal dari aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 itu terjadi tepatnya pada pukul 13.15 WIB.
Guncangannya terukur pada skala intensitas IV MMI di Miangas dan III-IVMMI di Nanusa dan Gemeh. Guncangannya yang terkuat itu sebatas menyebabkan pintu dan jendela berderit. BMKG memastikan gempa yang berpusat di laut, 30 kilometer barat laut Miangas, itu tak sampai memicu tsunami.
Pusat gempa berada di kedalaman 118 kilometer dan dikategorikan BMKG sebagai jenis gempa menengah. Kekuatan gempa M5,6 diperbarui dari sebelumnya yang dinyatakan M5,8.
Gempa yang sama juga dirasakan lemah di Mindanao, Filipina Selatan, mulai dari Pondaguitan yang berjarak 68 kilometer dari episentrum hingga General Santos City yang berjarak 133 kilometer.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
9 jam lalu
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
22 jam lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4