Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Bakal Capres 2024

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 28 Juli 2023 23:26 WIB

Bacapres Anies Baswedan menyapa simpatisan PKS di acara Milad ke 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023. Foto: Tim PKS

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan adalah sosok yang tidak asing dalam dunia politik Indonesia. Ia merupakan mantan Menteri Pendidikan Indonesia periode 2014-2016 dan pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 bersama wakilnya, Sandiaga Uno.

Saat ini, Anies Baswedan merupakan calon presiden Indonesia yang diusung oleh partai NasDem untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut alasan penunjukan Anies sebagai capres karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dinilai sebagai sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia juga mengatakan prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai NasDem.

“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujar Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem tower, jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil dan riwayat pendidikan Anies Baswedan? Simak informasi selengkapnya berikut ini.


Profil i Anies Baswedan

Anies Rasyid Baswedan atau yang lebih dikenal dengan nama Anies Baswedan adalah seorang akademisi, aktivis sosial dan politisi Indonesia yang lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ia adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan atau A.R. Baswedan yang merupakan pahlawan nasional. Kakeknya adalah seorang pejuang kemerdekaan, nasionalis, jurnalis, diplomat, mubaligh dan sastrawan Indonesia.

Advertising
Advertising

Anies mengenyam pendidikan di bidang ilmu politik dan pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama 8 tahun dan merupakan tokoh penggagas program Indonesia Mengajar.

Pada Oktober 2013, Anies ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, dia hanya menjabat selama dua tahun setelah mengalami perombakan atau reshuffle dan digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Pada 2017, Anies dan Sandiaga Uno diusung oleh PKS dan Partai Gerindra untuk maju dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dia pun berhasil mengalahkan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota. Setelah masa baktinya sebagai gubernur selesai, Anies dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon Presiden Indonesia dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


Riwayat pendidikan


Anies Baswedan adalah sosok yang dekat dengan dunia pendidikan, terlebih kedua orang tuanya, Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid Baswedan, merupakan seorang pendidik. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Anies sudah aktif berorganisasi sebagai pengurus bidang humas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Saat di Sekolah Menengah Atas (SMA), dia juga aktif berorganisasi sebagai Wakil Ketua OSIS dan pada 1985 terpilih sebagai Ketua OSIS se-Indonesia. Pada 1987, ia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat selama satu tahun. Hal ini membuatnya harus menempuh pendidikan SMA selama empat tahun sebelum lulus pada 1989. Adapun riwayat pendidikan Anies Baswedan adalah sebagai berikut:

- SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta (1982)

- SMP Negeri 5, Yogyakarta (1985)

- SMA, South Milwaukee, Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika (1988)

- SMA Negeri 2 Yogyakarta (1989)

- Studi Asia di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang (1993)

- S1 Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta (1995)

- S2 University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat (1998)

- S3 Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat (2005)

Riwayat pekerjaan dan karir politik


Berikut riwayat pekerjaan dan karir politik Anies Baswedan:

- Redaktur dan Pembawa Acara "Tanah Merdeka" (Program TVRI Yogyakarta) (1989-1991)

- Program Koordinator di Center for Student and Community Development (1993-1994)

- Peneliti dan Koordinator Proyek di Pusat antar Universitas (PAU) Peneliti Studi Ekonomi UGM (1994-1996)

- Peneliti pada The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies, Northern Illinois University (2000-2004)

- Peneliti pada Center for Governmental Studies, Northern Illinois University (2000-2000)

- Research Manager di IPC, Inc., Chicago, Illinois, Amerika (2004-2005)

- Direktur Riset The Indonesian Institute, Center for Public Policy Analysis, Jakarta (2005-2009)

- Peneliti Utama di The Indonesian Survei Institute (LSI), Jakarta (2005-2007)

- National Advisor Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Partnership for Governance Reform, Jakarta (2006-2007)

- Rektor Universitas Paramadina (2007-2011)

- Pendiri dan Ketua Gerakan Indonesia Mengajar (2010)

- Presenter Program Save Our Nation, Metro TV (2010)

- Presenter Young Global Leaders Summit, Tanzania, Afrika (2010)

- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Kerja (2014-2016)

- Gubernur DKI Jakarta (2017-2022)

Daftar penghargaan


Selama berkarir sebagai akademisi, aktivis sosial dan politikus Indonesia, Anies Baswedan telah menerima sejumlah penghargaan atas dedikasinya pada bidang yang dikerjakan. Berikut daftar penghargaannya:

- AFS Intercultural Program, Milwaukee High School, Wisconsin, AS (1987)

- JAL Scholarship (1993)

- Fulbright Scholarship (1997)

- ASEAN Student Awards Program (USAID-USIA-NAFSA) (1998)

- William P Cole III Fellowship, Universitas Maryland (1998)

- Indonesian Cultural Foundation Scholarship (1999)

- Gerald Maryanov Fellow, Northern Illinois University (2004)

- William P. Cole III Fellow di Maryaland School of Public Policy, ICF Scholarship (2005)

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Riwayat Pendidikan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra dan Bakal Capres 2024

Berita terkait

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

20 jam lalu

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta memberi tanda bakal memilih Sekda Joko Agus Setyono sebagai Pj Gubernur ketimbang Heru Budi. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

21 jam lalu

Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

DPRD DKI Jakarta membuka peluang bagi seluruh ASN dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau Eselon I untuk diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

1 hari lalu

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

1 hari lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

2 hari lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

2 hari lalu

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?

Baca Selengkapnya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 hari lalu

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?

Baca Selengkapnya

Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

2 hari lalu

Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.

Baca Selengkapnya

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

2 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

2 hari lalu

Kata Ahmad Sahroni soal Penggantinya Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Belum genap 24 jam, Ahmad Sahroni batal menjadi Ketua Timses Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya