Mahasiswa Unair Ciptakan Alat Deteksi Stress pada Atlet Esports

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Rabu, 30 Agustus 2023 12:12 WIB

Delegasi lengkap dari Indonesia dalam ajang kompetisi Arau International Creativity Expo 2023 di Perlis, Malaysia 2023 (Foto: Istimewa/unair.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berhasil menyabet dua penghargaan atas inovasi alat deteksi stres pada atlet electronic sports (esports). Mereka memenangkan Gold Medal dan Best Award kategori Sport, Games, and Leisure pada ajang Arau International Creativity Expo (ACE Expo 2023) di Universiti Malaysia Perlis (UniMAP).

Kegiatan itu merupakan kolaborasi dengan World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) pada 18 – 20 Agustus 2023. Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Sirojuddin Kholil Muhammad, Aisy Al Fawwaz, Revita Novianti, Fatima Hasya Puspa Kasih, Fikri Maulana Aziz, Indah Febriani, dan Tsabita Arinal Haq. Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair yang berhasil menggeser kurang lebih 750 peserta dan 144 tim dari 35 negara.

Angkat Isu Kesehatan Mental
Ketua tim Sirojuddin Kholil Muhammad menjelaskan tahapan proses pembuatan inovasi mulai dari pengumpulan abstrak, prototipe, administrasi, hingga seleksi karya. Mulanya, para anggota tim mengangkat keresahan atas ketergantungan pada esports yang populer belakangan ini.

Menurutnya, esports yang dapat diakses dengan mudah melalui gawai mampu menimbulkan tekanan atau stres pada atletnya. Selain tekanan psikologis, terdapat pula tekanan yang muncul terkait sponsor dan tim.

“Atlet esports rentan mengalami stres saat permainan berlangsung. Penyebabnya ialah pressure dari permainan, sehingga atlet esports rawan terkena gangguan mental,’’ terangnya dilansir dari situs Unair pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Untuk mengatasi hal itu, tim Unair berinovasi menciptakan alat bantu pendeteksi stres. Hal ini mereka lakukan dengan menginterpretasi perubahan atau anomali fitur heart rate variability (HRV) secara periodik untuk mengukur tingkat stres pada atlet esports. Melalui alat ini, mereka berharap para pemain esports lebih sadar akan kesehatan mental.

Di samping itu, tim FST Unair juga turut mendukung ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 3 yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang baik.

Terkait pendanaan, salah satu anggota tim, Indah menekankan teman sejawat Unair yang ingin terlibat dalam kompetisi internasional untuk tidak ragu dalam memulai. Menurutnya, kampus tak segan memberikan bantuan selama programnya dapat dipertanggungjawabkan.

“Dana awal kami gunakan dana pribadi. Namun, kami mengajukan dana reimbursement ke pihak kampus. Selain itu, ada pihak eksternal yakni United Tractor. Meski tidak 100 persen didanai, tetapi alhamdulillah cukup sebagai pengganti transportasi dan penginapan,” jelas Indah.

Dia pun mengingatkan bahwa kuliah adalah masa untuk memulai dan berani melangkah. Terlebih lagi, menurutnya, mahasiswa mendapat dua bonus dengan melibatkan diri dalam ajang kompetisi luar negeri. "Pertama, bisa jalan-jalan. Kedua, bisa bertemu tokoh keren yang banyak berbagi pelajaran berharga," ujarnya.

Pilihan Editor: Kisah Tiga Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi Berkat Raih Penghargaan Film di Amerika

Berita terkait

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

4 jam lalu

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

10 jam lalu

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

13 jam lalu

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

13 jam lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

23 jam lalu

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

Kata Rektor Unair soal UKT di perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

1 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

1 hari lalu

Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

Peserta UTBK SNBT di Unair terpaksa menjalani tes saat sakit.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

1 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya