Penyebab Burung Pingai Disebut Burung Gereja

Kamis, 2 November 2023 08:44 WIB

Burung gereja liar bernama Abi, tertidur di bahu Vadim Veligurov saat bermain disekitar rumah neneknya di Minusinsk, Rusia (22/8). Abi diperlakukan sebagai temannya dan berencana untuk membawanya bersamanya ke kota asalnya. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Jakarta - Burung gereja dikenal sebagai jenis burung yang paling banyak di dunia. Dilansir dari New Scientist, terdapat sekira 50 miliar burung di dunia. Sebagian besar dari jumlah itu didominasi empat jenis burung saja, dan hanya empat spesies yang populasinya mencapai miliaran ekor. Salah satunya yaitu house sparrows atau jenis burung gereja (passer domesticus).

Dilansir dari buku Ensiklopedia Fauna Dunia karya Shafa Faizah, di Indonesia burung gereja disebut juga burung pingai. Dinamai sebagai burung gereja dikarenakan burung ini hanya mencari bangunan tinggi sebagai tempat tinggal. Di zaman dulu, masih tidak banyak bangunan yang dirancang tinggi, hanya beberapa saja termasuk gereja di antaranya, sehingga burung yang sekilas mirip burung pipit ini bertengger di gereja.

Sehingga, burung pingai ini banyak tinggal atau sekadar singgah di atap dan langit-langit gereja. Masyarakat awam lebih mudah menyebutnya sebagai burung gereja ketimbang burung pingai yang kurang umum diketahui. Selain itu, dilansir dari hewanpedia.com, burung pingai tidak memiliki kemampuan terbang tinggi, baginya ketinggian gereja sudah sangat tinggi sehingga nyaman memilih tempat singgah di atas gereja.

Mengutip dari greeners.co, populasi burung gereja tersebar sangat luas di Benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia. Ukurannya kecil mirip burung pipit. burung pingai rata-rata berukuran 10-15 cm, dengan berat rata-rata 24 gram. Burung pingai hidup berkoloni dalam mencari makan maupun habitatnya. Sayangnya, kabanyakan burung ini berumur pendek di mana hanya dapat hidup maksimal 3 tahun.

Burung pingai juga mudah beradaptasi dan terbiasa hidup berdampingan dengan manusia. Bahkan saat dekat manusia, burung gereja tidak stres. Burung gereja dikenal sering mengeluarkan kicauan seperti nyanyian untuk berkomunikasi dengan sesama mereka .

Advertising
Advertising

Selain bisa tinggal dekat dengan manusia, burung gereja juga dikenal tinggal di kawasan hutan, sawah dan dekat perkampungan. Dikenal sebagai omnivor, burung gereja dikenal suka memakan serangga, buah-buahan, biji-bijian hingga sejumlah jenis bunga. Diduga punya tabiat monogami atau setia dengan satu pasangan, burung gereja dikenal bisa berenang dan penerbang andal saat menghadapi bahaya.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | ZACHARIAS WURAGIL

Pilihan Editor: Perkiraan Terbaru Populasi Burung di Bumi: 50 Miliar, 4 Jenis Mendominasi

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

10 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

13 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

19 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya

Lion Air Terbang Nonstop Jakarta -Ternate 7 Kali Seminggu per 26 Januari

18 Januari 2024

Lion Air Terbang Nonstop Jakarta -Ternate 7 Kali Seminggu per 26 Januari

Maskapai penerbangan Lion Air akan memulai penerbangan rute baru non-stop Jakarta ke Ternate, pada 26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

UNRWA Sebut Gaza Tak lagi Layak Jadi Tempat Tinggal Manusia

15 Desember 2023

UNRWA Sebut Gaza Tak lagi Layak Jadi Tempat Tinggal Manusia

UNRWA menyebut Gaza semakin memburuh banyak kedukaan. Bukan hanya itu, pasokan makanan dan kebutuhan pun terbatas hingga tak layak untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Taktik Perang Simpanse Mirip Manusia, Punya 98,8% DNA yang Sama

6 November 2023

Ilmuwan Temukan Taktik Perang Simpanse Mirip Manusia, Punya 98,8% DNA yang Sama

Para ilmuwan mengamati simpanse menggunakan taktik perang mirip manusia.

Baca Selengkapnya

Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

28 Oktober 2023

Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

Lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau mamalia lain karena anatomi sengat mereka.

Baca Selengkapnya

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

10 Oktober 2023

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

Uji baru mengkonfirmasi kekunoan jejak kaki manusia purba di New Mexico, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

19 September 2023

Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.

Baca Selengkapnya