BMKG Bandung Gagal Amati Hilal 10-11 Maret Karena Awan Tebal

Senin, 11 Maret 2024 23:16 WIB

Ilustrasi pengamatan hilal. Antara

TEMPO.CO, Bandung - Tim Hilal Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung melakukan pengamatan hilal atau bulan sabit penanda awal puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah selama dua hari, 10-11 Maret 2024. Pada hari pertama pemantauan di Garut, tim gagal melihat kemunculan hilal, begitu pun di hari kedua di Bandung.

“Hilal tidak teramati dikarenakan ufuk barat tertutup awan tebal,” kata Kepala Stasiun Geofiska Bandung Teguh Rahayu seusai pengamatan Senin petang, 11 Maret 2024.

Pengamatan hilal pada hari kedua dimulai pada pukul 15.30 WIB hingga selesai di atap kantor Stasiun Geofisika Kelas I Bandung yang berada di ketinggian sekitar 820 meter di atas permukaan laut. Matahari diketahui terbenam pada pukul 18:04:24 WIB, sementara bulan menyusul tenggelam pada pukul 18:57:31 WIB.

Azimuth matahari yaitu 266° 27' 5'' sementara azimuth bulan 273° 35' 9". Tinggi bulan 12° 33' 16'' adapun umurnya 26 jam 4 menit 7 detik. Elongasi bulan 14° 34' 30'' dengan posisi bulan di sebelah utara atau atas dari matahari. Fraksi iluminasi bulan yaitu 1,62 persen dengan kondisi cuaca berawan.

Berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), besar sudut ketinggian bulan dan sudut elongasinya itu telah melampaui kriteria minimal untuk penampakan hilal yang masing-masing 3 dan 6,4 derajat.

Advertising
Advertising

Sehari sebelumnya, Ahad 10 Maret 2024, Tim Hilal BMKG Stasiun Geofisika Bandung mengamati hilal mulai pukul 15.30 WIB sampai selesai di menara pengamatan hilal di Cikelet, Kabupaten Garut. Ketinggian lokasi pengamatan ini sekitar 10 meter di atas permukaan laut.

Saat itu matahari terbenam pada pukul 18:09:57 WIB dan bulan tenggelam lebih dulu pukul 18:05:03 WIB. Azimuth matahari 264° 49' 37'' sedangkan azimuth bulan 266° 2' 15".

Tinggi bulan 0° 18' 4'' dengan umur bulan 2 jam 4 menit 45 detik. Elongasi 1° 39' 40'' dengan posisi bulan berada di sebelah selatan bagian atas matahari. Fraksi iluminasi bulan 0,02 persen dengan kondisi cuaca berawan. “Tapi hilal juga tidak teramati karena cuaca berawan,” ujar Rahayu.

Pilihan Editor: Imbas Kebijakan Google, HyperOS Xiaomi Hapus Fitur Andalan

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

12 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

18 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

19 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

20 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

21 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

22 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya