Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Kamis, 4 April 2024 01:08 WIB

Kampus Unair. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) menegaskan bahwa kasus plagiarisme Safrina, mahasiswa manajemen 2023, telah selesai dengan sanksi akademik yang telah dijatuhkan kepada yang bersangkutan. Namun banyak kalangan di media sosial menilai sebaliknya.

Mereka mempertanyakan video yang beredar pada 28 Maret 2024, yang menyertai rilis keterangan dari fakultas tentang kasus tersebut. Video berisi pernyataan langsung dari Safrina dan korbannya. Klarifikasi dan permintaan maaf ke luar dari mulut kedua mahasiswi satu kelas tersebut.

Sebagian publik di media sosial mengecam FEB Unair atas video itu. Seperti yang dicuitkan pemilik akun X @pakar_ai bahwa korban tak seharusnya diminta minta maaf karena telah berani mengungkap (speak up) atas ketidakadilan yang ia alami.

Seperti diketahui, klarifikasi yang dikumpulkan fakultas membuktikan plagiarisme oleh Safrina dalam menyelesaikan tugas mata kuliah mingguan. Safrina dan anggota kelompoknya kemudian telah diberikan sanksi digugurkan nilainya dan diharuskan mengulang mata kuliah terkait.

Karenanya @pakar_ai mengatakan, "Merilis video permintaan maaf bersama bukanlah solusi yang tepat & substantif untuk menyelesaikan masalah ini."

Advertising
Advertising

Atau seperti kata @VredeAarde. Dia menyesalkan, "Korban kok diperlakukan seperti itu ya?" Yang lain menyinggung langsung pihak kampus. "Unair aneh, Safrina lebih aneh," cuit @supertayaa.

Menjawab itu semua, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Unair, Wisnu Wibowo, mengaku kalau kampus tak tahu menahu soal pembuatan video itu sebelumnya. Menurut Wisnu, video klarifikasi dan permintaan maaf dibuat sendiri oleh Safrina bersama rekannya yang juga korban plagiat itu.

"Mereka sendiri yang bikin, bukan kampus. Sepertinya memang ada pembicaraan di antara mereka untuk video itu," kata Wisnu pada Sabtu 30 Maret 2024.

Wisnu menunjuk sampai kalimat per kalimatnya pun dibuat tanpa sepengetahuan kampus. Begitu juga dengan video disebutkannya diunggah di saluran media pribadi kedua mahasiswi.

"Sebelum proses klarifikasi oleh fakultas (dengan cara memanggil Safrina dan korbannya) dan yang terjadi di medsos tidak bisa kami kontrol," katanya lagi sambil menambahkan korban telah sejak awal mengadu ke media sosial dan fakultas mengaku telah proaktif dalam penanganan kasus ini.

Wisnu menduga, video dibuat untuk menunjukkan urusan mereka secara personal telah selesai. Seperti halnya dengan kampus, selesai dengan proses klarifikasi berujung sanksi.

Selebihnya Wisnu juga menjawab tudingan keberpihakan dengan menegaskan fakultas tak terpengaruh dengan status Safrina di media sosial yang tergolong influencer. Menurutnya, sanksi yang diberikan tak memandang status ataupun kontribusi yang pernah diberikan kepada kampus.

"Apakah dia aktivis, pegiat media yang secara profesional pernah berkontribusi, kami profesional: kalau salah, ya salah," katanya.

Pilihan Editor: 56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Berita terkait

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

3 jam lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

6 jam lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

9 jam lalu

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

9 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

1 hari lalu

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

1 hari lalu

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

1 hari lalu

Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

1 hari lalu

Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

1 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

2 hari lalu

Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

Kata Rektor Unair soal UKT di perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya