Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Wajib Dipantau Kapal Penyeberangan Mudik

Selasa, 9 April 2024 14:30 WIB

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 9-10 April 2024. Prakirawan BMKG, Capriati Ariska Putri, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari timur laut ke timur dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot. Adapun angin di bagian selatan bergerak dari timur ke tenggara dengan laju berkisar 6-30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru timur Kepulauan Aru dan perairan Amamapare-Agats," kata Capriati melalui keterangan tertulis pada Selasa, 9 April 2024.

Kondisi angin tersebut, menurut dia, bisa memicu gelombang setinggi 1,25 -2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa-Pulau Sumbawa, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa-Pulau Sumba, serta Laut Natuna Utara.

Situasi yang sama juga diprakirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan utara Papua Barat, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Biak, Laut Arafuru timur Kepulauan Aru, perairan Amamapare-Agats bagian barat.

BMKG mengeluarkan peringatan waspada tersebut untuk industri pelayaran, termasuk kapal penyeberangan. Pada masa mudik, aktivitas penyeberangan antar pulau meningkat dibandingkan masa normal.

Advertising
Advertising

Kementerian Perhubungan sebelumnya mencatat pengguna angkutan umum mudik sudah mencapai 1.181.705 orang hingga Ahad, 7 Maret 2024 atau H-3 Lebaran. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan jumlah pergerakan tertinggi ada pada moda penyeberangan, yakni sebanyak 367.031 orang.

“Persentasenya mencapai 31,06 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda,” katanya melalui keteranan tertulis, Senin kemarin.

Nahkoda kapal penyeberangan atau feri juga diharapkan mewaspadai angin sekencang 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal kargo dan kapal pesiar wajib mewaspadai angin sekencang 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. Peringatan dini BMkG juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir pantai.

Pilihan Editor: Cara Atur Kamera Ponsel untuk Tangkap Momen Lebaran Bersama Keluarga

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

7 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

9 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

11 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

22 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya