Tiga Sistem Pemantauan Cuaca BMKG Ini Bisa Dipantau Saat Arus Balik

Reporter

Rabu, 10 April 2024 17:07 WIB

Peta Hujan berpola tapal kuda atau bumerang, yg menunjukkan sistem badai terbentuk dalam hujan tersebut, yg disebut dg bow-echo di kawasan Jabodetabek, 1 Maret 2023. Twitter/@EYulihastin

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan sistem informasi prakiraan cuaca secara real time untuk jalur darat, laut, dan udara. Sistem berbasis prakiraan itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024,

Saat mempromosikan layanan digital BMKG tersebut, Dwikorita Karnawati, mengatakan lembaganya selalu menyediakan informasi dini. “Bisa enam jam sebelum kejadian atau bahkan tiga hari sebelumnya," kata Dwikorita di sela peninjauan kesiapan infrastruktur mudik Lebaran pada 5 April lalu, dikutip dari laman resmi BMKG.

Apa saja sistem digital BMKG yang bisa dimanfaatkan masyarakat saat mudik dan balik?

System of Indonesian Aviation Meteorologi (SIAM)

Advertising
Advertising

Sistem layanan informasi cuaca penerbangan, SIAM, merupakan layanan meteorologi penerbangan yang terintegrasi big data yang dikelola para pemangku kepentingan aviasi. Melalui sistem tersebut, BMKG memberikan informasi dari satelit cuaca, radar cuaca, significant meteorological information (SIGMET), significant weather chart (SIGWX) High Level, serta holding area.

Para pilot juga bisa memakai SIAM untuk mengecek kondisi terbaru dan prakiraan cuara bandara secara real-time. Layanan itu juga untuk melihat peringatan dini cuaca di bandara keberangkatan maupun kedatangan.

Beberapa ancaman di jalur penerbangan, menurut Dwikorita, antara lain adalah volcanic ash atau abu vulkanik, serta cuaca ekstrem seperti badai tropis. Prakiraan itu diterbitkan enam jam sebelum penerbangan, namun substansinya bisa selalu diperbaharui setiap menit, tergantung sistem waktu yang diatur petugas penerbangan.

Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS)

Untuk moda perairan, BMKG menyiapkan INA-WIS yang merupakan sistem informasi cuaca maritim. Informasi yang tersedia, antara lain input data kapal, prakiraan cuaca jalur pelayaran dan pelabuhan, safety risk index untuk kapal, dan BMKG Ocean Modeling. Ada juga data dari satelit cuaca awan, satelit altimetri (gelombang laut), informasi arus laut, serta radar frekuensi tinggi.

Tim BMKG sudah menyebarkan radar maritim di berbagai titik untuk memantau kondisi cuaca dan gelombang di laut. Dengan fasilitas tersebut, peringatan dini cuaca ekstrem bisa terdeteksi tiga jam sebelum kejadian

BMKG Signature

BMKG juga menyediakan layanan informasi Signature untuk prakiraan cuaca di jalur darat. Para pemudik yang kembali ke ibu kota bisa memasukkan data jalur yang akan dilalui dari kota asal ke kota tujuan. Setelah itu akan muncul prakiraan informasi cuaca di sepanjang jalur tersebut, bahkan prakiraan level kemacetan yang dilintasi.

Pilihan Editor: Waspada Berat Badan Naik Akibat Kue Lebaran, Dosen Unair Sarankan Ini

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

5 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

11 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

12 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

13 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

14 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

15 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya