Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 169 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). "Titik panas ini terpantau sepanjang Kamis, 11 April 2024, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat 12 April 2024.
Sebaran titik panas ini telah disampaikan BMKG ke Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar ada tindakan sesuai prosedur.
Jumlah titik panas ini naik drastis dari sehari sebelumnya, Rabu 10 April 2024 yang terpantau 32 titik. Sebanyak 169 titik panas itu tersebar di lima kabupaten atau kota, yakni di Kota Bontang (2 titik panas), Kabupaten Kutai Barat (40), Kutai Timur (86), Kutai Kartanegara (37), dan Kabupaten Berau (4).
Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, BMKG meminta semua pihak waspada. "Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, dan daunnya mengering yang rawan terjadi kebakaran," kata Diyan.
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
9 jam lalu
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang
Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
21 jam lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4