TEMPO.CO, New Delhi - Xiaomi meluncurkan Xiaomi Mi A1 di bawah program Android One dengan Android Nougat dan menjanjikan Android Oreo pada akhir 2017. Pembaruan tersebut tiba pada hari terakhir tahun 2017, namun pengguna mulai mengeluh tentang aplikasi yang tidak responsif dan masalah baterai.
Baca: Xiaomi Mi A1 Akhirnya Mendapatkan Android Oreo
Perusahaan mengakui masalah itu dan menghentikan pembaruan tersebut. “Peluncuran 8.0 akan dilanjutkan dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Mi India mengkonfirmasi di media sosial, sebagaimana dikutip GSM Arena akhir pekan ini.
Beberapa masalah yang dilaporkan oleh pengguna Mi A1 kepada Xiaomi adalah ketidaktanggapan aplikasi kamera, aplikasi pemanggil, aplikasi Recents dan sensor cahaya. Menggesek isyarat sensor sidik jari tidak berfungsi, dan baterai terkuras secara besar-besaran saat Bluetooth dinyalakan.
Sementara separuh masalah belum selesai, Xiaomi menawarkan solusi untuk aplikasi pemanggil. Di forum Mi Community, perwakilan Xiaomi menyarankan agar pengguna menghapus aplikasi MyJio dari ponsel, atau jika mereka ingin terus menggunakannya, agar menonaktifkan izin "Telephone".
Pembaruan Oreo membebani lebih dari 1GB sehingga merupakan unduhan yang cukup besar. Pembaruan itu juga membawa update keamanan bulan Desember.
Pengguna yang melakukan pembaruan bakal melihat berbagai fitur Oreo baru standar seperti warna UI yang lebih ringan, titik notifikasi, aplikasi Auto Fill, mode Night Light, mode Picture-in-Picture, dan lain-lain.
Baca: Android Oreo untuk Xiaomi Mi A1 Bakal Hadirkan Pengisian Cepat
Xiaomi Mi A1 diluncurkan di bawah program Google Android One dengan Android 7.1.2 Nougat pada bulan September dan dijanjikan akan menerima update Android Oreo pada akhir 2017. Versi Android yang baru itu mulai diluncurkan sebagai pembaruan over-the-air ( OTA) yang progresif pada tanggal 31 Desember, untuk memenuhi janji itu.
GSMARENA | NDTV
