Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mikroba Akan Ubah Kotoran Manusia Jadi Makanan Antariksa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kapsul antariksa Dragon SpaceX sedang ditangkap oleh astronot menggunakan lengan robot Stasiun Antariksa Internasional pada 23 Februari 2017. space.com
Kapsul antariksa Dragon SpaceX sedang ditangkap oleh astronot menggunakan lengan robot Stasiun Antariksa Internasional pada 23 Februari 2017. space.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Para ilmuwan telah mengembangkan metode untuk mengubah kotoran manusia menjadi sumber makanan potensial yang dapat digunakan oleh astronot selama misi antariksa ke Mars dan sekitarnya.

Baca: Misteri Antariksa: Air di Bumi dan Bulan dari Satu Sumber?

Para peneliti di Pennsylvania State University di AS telah menunjukkan bahwa memungkinkan untuk secara cepat menghancurkan limbah padat dan cair untuk menumbuhkan makanan dengan serangkaian reaktor mikroba, sekaligus meminimalkan pertumbuhan patogen.

"Kami membayangkan dan menguji konsep mengubah limbah astronot dengan mikroba sambil menghasilkan biomassa yang dapat dimakan baik secara langsung maupun tidak langsung, tergantung pada masalah keamanan," kata Christopher House, profesor geosciences di Penn State, sebagaimana dikutip India Today, Senin, 29 Januari. "Agak aneh, tapi konsepnya akan seperti Marmite atau Vegemite," kata House.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Life Sciences in Space Research ini membahas banyak tantangan yang dihadapi misi luar angkasa ke Mars atau sekitarnya, yang kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Membawa cukup makanan dari Bumi menghabiskan volume dan biaya bahan bakar pesawat antariksa, sementara menumbuhkan makanan  menggunakan metode hidroponik atau lainnya akan menjadi proses intensif energi dan air yang memakan ruang berharga.

Untuk menguji idenya, para peneliti menggunakan limbah padat dan cair buatan yang biasa digunakan dalam uji pengelolaan limbah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka menciptakan sebuah sistem silindris tertutup, berdiameter 4 kaki x 4inci, di mana mikroba bersentuhan dengan limbah tersebut.

Mikroba menghancurkan limbah dengan menggunakan pencernaan anaerobik, sebuah proses yang mirip dengan cara manusia mencerna makanan. "Pencernaan anaerobik adalah sesuatu yang sering kita gunakan di Bumi untuk penanganan limbah," kata House.

Baca: Beracun, Stasiun Antariksa Cina Diperkirakan Menabrak Bumi Maret

Tim tersebut menyimpulkan bahwa pertumbuhan mikroba semacam itu dapat digunakan untuk menghasilkan makanan bergizi untuk penerbangan antariksa. Mereka menumbuhkan M capsulatus yaitu 52 persen protein dan 36 persen lemak, menjadikannya sumber nutrisi potensial bagi astronot.

INDIA TODAY | PSU.EDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

40 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.