Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia, Jepang, dan Cina Luncurkan Satelit Nyaris Berbarengan

image-gnews
Pesawat ruang angkasa Cina, Shenzhou 11 pembawa roket Long March-2F lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di laut provinsi Gansu, Tiongkok, 17 Oktober 2016. Cina meluncurkan sepasang astronot ke  ke Tiangong II laboratorium ruang angkasa. Chinatopix/AP
Pesawat ruang angkasa Cina, Shenzhou 11 pembawa roket Long March-2F lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di laut provinsi Gansu, Tiongkok, 17 Oktober 2016. Cina meluncurkan sepasang astronot ke ke Tiangong II laboratorium ruang angkasa. Chinatopix/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia, Jepang, dan Cina telah menyelesaikan serangkaian peluncuran satelit pada 1 hingga 3 Februari 2018 dengan misi yang berbeda. Hal itu terungkap berdasarkan laporan laman Sattelite Today pada 5 Februari 2018. 

Rusia, pada 1 Februari lalu, membawa dua satelit Kanopus 5 Earth Observation (EO) di sebuah roket bernama Soyus 2.1a. Dalam misi tersebut, sembilan satelit dengan ukuran kecil di bawah kontrak federal dan komersial Glavkosmos ikut bergabung. Menurut laporan badan antariksa federal Rusia empat satelit kecil milik perusahaan yang mengumpulkan data jaringan Spire Global juga ikut diluncurkan.

Peluncuran ini membawa misi untuk mengumpulkan data jaringan seperti, melacak keberadaan kapal, cuaca dan suhu melalui satelit. Bagi Rusia ini adalah peluncuran yang pertama setelah kegagalannya mengorbitkan satelit Meteor M 2-1 pada November lalu.

Adapun Cina meluncurkan roket Long March 2D dari pusat peluncuran satelit Jiuquan pada 2 Februari 2018. Dengan muatan satelit bernama Zhangheng 1, yang merupakan satelit Seismo-Electromagnetic Satellite (CSES) berukuran 730 kilogram. Peluncuran yang didanai oleh European Space Agency (ESA) ini membawa misi untuk merekam data elektromagnetik terkait gempa bumi lima tahun ke depan.

Satelit Zhangheng 1 juga membawa Chimera, alat yang dikembangkan ESA guna mengevaluasi perilaku di ruang memori berbeda dan dua perangkat optik baru. Selain itu satelit in berisi receiver radio yang mampu menangkap sinyal posisi dari kapal laut dan pesawat terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak kalah dengan Rusia dan Cina, Jepang, melalui Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), juga berhasil melakukan peluncuran eksperimental pada 3 Februari 2018. Peluncuran tersebut membawa satelit pada roket SS-520 yang dimodifikasi setelah Januari gagal meluncur.

Dengan waktu 7 menit 30 detik, JAXA menyelesaikan misi tanpa hambatan dan penerbangan yang disisipkan satelit ke orbit tepat pada sasarannya. Roket yang dimodifikasi tersebut membawa misi untuk menunjukkan penggunaan teknologi teknik sipil pengembangan roket dan satelit.

SATELLITE TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

3 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

4 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

9 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

27 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

29 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

34 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

40 hari lalu

SpaceX Starshield (The Verge)
SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah


Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

49 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".


Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

55 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)