TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa spekulasi terbaru mengungkap bahwa smartphone Samsung yang dapat dilipat bakal mendukung jaringan 5G dan akan dinamai Galaxy Fold, sebagaimana dilaporkan Gizchina, 25 Januari 2019.
Baca: Lolos TKDN, Samsung Galaxy M Bakal Segera Rilis di Indonesia?
Baca: 6 Fakta Samsung Galaxy M: Perang dengan Xiaomi dengan Harga
Dilaporkan bahwa ponsel Samsung yang dapat dilipat itu bakal diluncurkan pada konferensi seri Samsung Galaxy S10 pada tanggal 21 Februari. Konferensi Samsung Galaxy S10 akan sedikit lebih awal dari konferensi MWC 2019 Huawei.
Sebelumnya Huawei meluncurkan chip terminal multimode 5G Barong 5000. Pada konferensi pers, CEO bisnis konsumen Huawei, Yu Chengdong, mengungkapkan bahwa perusahaan akan meluncurkan ponsel 5G lipat pertama di MWC 2019. MWC sendiri berlangsung 25-28 Februari 2019.
Ponsel lipat Samsung diharapkan akan ditenagai oleh modem Exynos 5100 milik Samsung sendiri, modem multimode chip tunggal yang mendukung tidak hanya 5G tetapi juga mode tradisional dari 2G ke 4G.
Selain itu, ponsel lipat Samsung 5G akan diluncurkan di Korea Selatan. Perlu dicatat bahwa operator Korea Selatan telah menyelesaikan penyebaran 5G, mereka sekarang menunggu produsen ponsel untuk meluncurkan perangkat 5G.
Secara umum, harga ponsel cerdas yang dapat dilipat akan mahal dan perangkat Samsung ini tidak akan berbeda. Operator Korea Selatan mungkin harus bergantung pada subsidi untuk penjualan ponsel itu.
