Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megathrust Penyebab Gempa Mentawai, BMKG: Segmen Ini Belum Pecah

image-gnews
Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rentetan gempa Mentawai terjadi pada Sabtu sore, 2 Februari 2019, hingga pukul 20.11 WIB. BMKG mencatat ada 52 kali gempa sejak pertama tercetus pada pukul 17.59 WIB dengan magnitudo 6,0. Meski begitu, gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami dan sebagian rumah warga dilaporkan rusak ringan.

Baca juga: Rentetan Gempa Mentawai, Warga Pulau Pagai Mengungsi ke Bukit

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, kedalaman gempa tergolong dangkal yaitu kurang dari 20 kilometer. "Merupakan jenis gempa megathrust," ujarnya Sabtu malam, 2 Februari 2019.

Pusat gempa itu terletak di laut pada jarak 29 kilometer arah barat daya Kota Sikakap, Pagai Utara. Hingga pukul 20.11 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak 52 kali. "Dengan kekuatan magnitudo terbesar M=5,9," katanya lewat keterangan tertulis.

Berdasarkan analisis BMKG, lokasi pusat gempa yang aktif saat ini terletak di antara segmen megathrust Mentawai yang belum pecah dan yang sudah pecah pada 2007 dan 2010. Sebelumnya pada zona itu pernah terjadi gempa kuat pada 13 September 2007 dengan kekuatan M=8,5 dan M=7,9. Selanjutnya pada 26 Oktober 2010 juga terjadi gempa dengan M=7,8.

Baca juga: Kepulauan Mentawai Diguncang Rangkaian Gempa Megathrust

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada gempa kali ini, tercatat ada lima aktivitas gempa yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat. Kekuatan gempanya tercatat bermagnitudo 5,0 dan 5,3 dua kali, lalu 5,9 dan 6,1. BMKG menginformasikan gempa tersebut dirasakan dalam skala intensitas gempa III-IV MMI di Padang, III-IV di Pariaman, II-III di Bukittinggi, II-III di Solok, II-III di Padang Panjang, dan I-II di Dharmasraya.

Laporan warga kata Daryono menunjukkan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan di Pulau Pagai Utara. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tetap waspada. "Jika terjadi gempa kuat agar segera menjauh dari pantai," ujarnya.

Baca juga: Kepulauan Mentawai Diguncang Rangkaian Gempa Megathrust

Simak kabar terbaru seputar gempa bumi Mentawai hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

5 jam lalu

Titik gempa M5,2 di Mamberamo Tengah Papua. FOTO/X/InfoBMKG
Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.


Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

15 jam lalu

Peta pusat gempa M5,0 di laut selatan Jawa yang menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa 21 Mei 2024, pukul 02.42 WIB. (BMKG)
Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

22 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.


Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

2 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

3 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

5 hari lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

5 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

6 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.