TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu asal Oklahoma, Amerika Serikat, Jabricia Pratt mengatakan mobilnya terbakar setelah baterai iPhone pengganti yang ia beli secara online meledak. "Mobil saya benar-benar terbakar," kata Pratt kepada KFOR, seperti dilaporkan Nypost, akhir pekan lalu.
Baca: Perancang iPhone Jony Ive Mundur dari Apple
Pratt menunjukkan kehancuran di dalam Jeep Cherokee 2019-nya, di mana tempat duduknya meleleh dan jendela-jendelanya dilapisi abu. Pratt bekerja di Kota Oklahoma ketika mobilnya terbakar dan petugas pemadam kebakaran menemukan baterai iPhone-nya meledak.
Dia membeli baterai itu dari penjual pihak ketiga di Amazon. "Itu melebur ke kursi," kata Pratt. "Itu meledak dan (petugas pemadam kebakaran) berkata, inilah pelakunya sambil menunjuk baterai iPhone."
Ibu dari tiga anak itu juga diperingatkan bahwa mungkin akan jauh lebih buruk jika jendelanya retak, dengan oksigen yang bisa menimbulkan munculnya api. "Aku bisa saja berada di dalam mobil," kata Pratt. "Anak-anakku juga bisa berada di dalam mobil."
Dia mengatakan bahwa dia tidak beruntung saat menghubungi penjual, LeeVee, meskipun baterai yang dibelinya tidak lagi ditawarkan. Menurutnya Amazon mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang diberikan oleh penjual pihak ketiga.
"Mereka pada dasarnya mengatakan kepada saya bahwa mereka benar-benar menyesal atas semua yang terjadi, tapi itu secara teknis bukan tanggung jawab mereka," kata Pratt.
Simak artikel lainnya tentang baterai iPhone di kanal Tekno Tempo.co.
KFOR | NYPOST