TEMPO.CO, Jakarta - Huawei secara resmi membantah akan meluncurkan smartphone dengan HarmonyOS dalam beberapa bulan mendatang. Bantahan tersebut dijelaskan Vincent Yang, Vice President Senior Huawei, saat berbicara di sebuah acara media di New York.
"Huawei tidak berencana meluncurkan smartphone yang didukung oleh HarmonyOS tahun ini," ujar Vincent Yang, dikutip GSM Arena, Kamis, 22 Agustus 2019.
"Namun, perusahaan meluncurkan produk pintar lainnya dengan OS tersebut, seperti televisi dan jam tangan pintar, keduanya tiba di rak pasar sebelum akhir 2019," tambahnya.
Menurut Vincent Yang, perusahaannya ingin mempertahankan satu standar, satu ekosistem. Sehingga tidak ada cara untuk memiliki ponsel di platform yang berbeda.
Saat ini, Huawei akan melalui perpanjangan 90 hari sampai ada resolusi dalam perang dagang yang sedang berlangsung antara kedua ekonomi.
"HarmonyOS akan berfungsi sebagai varian cadangan jika situasi antara Amerika Serikat dan Cina memburuk. Dan jika perusahaan dilarang melakukan perdagangan dengan mitra AS," kata Vincent Yang.
Namun, Vincent Yang mengisyaratkan akan ada flagship mendatang yang akan tiba dengan Android, tanpa menyebut model yang sebenarnya.
Vincent Yang juga menjelaskan, meskipun perusahaan tidak mungkin untuk meluncurkan telepon bertenaga HarmonyOS, "Anda tidak pernah tahu kapan itu bisa terjadi, mengingat ketidakpastian antara kekuatan ekonomi."
GSMARENA | CNET