Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Koaksi: Anak Muda Anggap Energi Terbarukan Penting

image-gnews
Direktur Aneka EBT Kementerian ESDM Harris dan Manajer Kampanye Koaksi Indonesia Juris Bramantyo (tengah) mempresentasi hasil survei energi terbarukan, di GoWork, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2019. TEMPO/Khory
Direktur Aneka EBT Kementerian ESDM Harris dan Manajer Kampanye Koaksi Indonesia Juris Bramantyo (tengah) mempresentasi hasil survei energi terbarukan, di GoWork, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koaksi Indonesia melakukan survei energi baru terbarukan (EBT) yang ditujukan kepada anak muda. Survei diikuti 96.568 responden yang berpartisipasi membahas EBT melalui platform Change.org selama 40 hari.

"Hasilnya adalah responden rata-rata menganggap EBT penting untuk diadakan sebagai bentuk menjaga lingkungan karena dianggap ramah lingkungan, bebas polusi dan tidak merusak alam," ujar Manajer Kampanye Koaksi Indonesia Juris Bramantyo di GoWork, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2019.

Dari total 96.568 responden, tercatat 67,6 persen berusia 17-30 tahun, 50,6 persen berjenis kelamin laki-laki dan 49,4 persen perempuan. Mayoritas responden sebanyak 61,8 persen tinggal di kota besar, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Mayoritas lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan (46 persen) dan universitas (36,8 persen).

Sebanyak 23,8 persen responden memilih Matahari sebagai sumber energi terbarukan, dan 22,4 persen memilih bioenergi. Matahari dan bioenergi adalah dua jenis sumber energi terbarukan yang paling banyak dipilih dibandingkan energi lain. "Sebesar 44 persen responden menyadari bahwa sektor energi terbarukan di Indonesia belum berkembang optimal," kata Juris.

Survei disebarkan melalui surat elektronik, media sosial dan platform percakapan yang menjangkau pengguna internet di 34 provinsi di Indonesia, yang digelar pada 2 Mei-10 Juni 2019.

Survei juga mengungkapkan bahwa hambatan pengembangan energi terbarukan disebabkan oleh rendahnya pemahaman publik tentang energi terbarukan (19,7 persen), ketergantungan terhadap energi fosil yang masih tinggi (13,9 persen), riset yang bukan menjadi prioritas pemerintah (13 persen), dan informasi terkait energi terbarukan paling banyak didapatkan dari media online (23,5 persen).

"Walaupun informasi yang membahas energi terbarukan minim, tapi responden optimistis bahwa Indonesia mampu dan berpotensi mengembangkan energi terbarukan sesuai dengan kekayaan alam yang dimiliki," tutur Juris.

Responden juga mengetahui sumber daya energi terbarukan, seperti Matahari (25,5 persen), air (20,6 persen) dan bioenergi (19,5 persen). Sementara pemangku kepentingan yang diyakini dapat melakukan perubahan untuk menggunakan energi terbarukan adalah presiden dan kementerian (25,5 persen) dan kepala daerah (15,1 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masyarakat umum juga dianggap memiliki peran penting (23,6 persen) dalam mengembangkan energi terbarukan, keinginan beralih ke energi terbarukan sangat besar," kata Juris.

"Bahkan 36,5 persen rela membayar listrik lebih mahal jika menggunakan energi terbarukan. Dan 41,4 persen responden siap melakukan perubahan gaya hidup dengan melakukan aksi hemat energi."

Menurut Direktur Eksekutif Koaksi Indonesia Nuly Nazlia, anak muda perlu lebih melek isu energi terbarukan agar dapat berperan aktif dan terjun langsung dalam pengembangan energi terbarukan ke depannya. "Dengan diluncurkannya survei ini kepada publik, kami mengajak untuk berkolaborasi menggapai anak muda yang lebih luas dan bersama terlibat dalam upaya penyadaran," ujar Nuly.

Suara dari kelompok masyarakat produktif, kata Nuly, akan mendorong terjadinya perubahan kebijakan memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen dari bauran energi nasional pada 2025.

Direktur Jenderal Aneka EBT Kementerian ESDM Harris mengapresiasi hasil survei itu. "Rata-rata persentasenya tinggi anak muda yang ingin lebih bersih dari sisi energinya yang dikaitkan dengan energi terbarukan dan mereka ingin menerapkannya," ujar Harris.

Menurutnya, Indonesia perlu melihat sudah banyak negara yang bergerak lebih dulu dan punya pemanfaatan energi terbarukan lebih baik. "Mereka sampai berani mengatakan bahwa 2040 kita sudah tak lagi menggunakan mobil berbahan bakar fosil. Itu akan menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam penggunaan energi," tutur Harris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

2 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

3 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

4 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

7 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

8 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel