Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penurunan Tanah di Bandung, Redmi 8

image-gnews
Salah satu rumah di Bandung yang mengalami penurunan tanah. (Dok, Tim Geodesi ITB)
Salah satu rumah di Bandung yang mengalami penurunan tanah. (Dok, Tim Geodesi ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang penurunan tanah di Bandung. tim peneliti Geodesi Institut Teknologi Bandung mengumpulkan banyak bukti penurunan tanah di Bandung. Fenomena itu membuat posisi rumah seperti basement karena berada di bawah jalan raya.

Berita terpopler hari ini lainnya adalah Redmi 8 akan diluncurkan di Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2019. Juga, arkeolog Polandia dikejutkan dengan penemuan guci berusia 2.000 tahun dan tulang prajurit Jerman di sebuah situs pemakaman kuno di dekat kota Kostrzyn, Polandia timur.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Penurunan Tanah di Bandung, Rumah di Gedebage Jadi Basement

Tim peneliti Geodesi Institut Teknologi Bandung mengumpulkan banyak bukti penurunan tanah di Bandung. Fenomena itu membuat posisi rumah seperti basement karena berada di bawah jalan raya.

Ketua tim peneliti Irwan Gumilar mengatakan di daerah Gedebage Kota Bandung misalnya, banyak rumah yang kini posisinya berada di bawah jalan raya. Jalan itu hasil peninggian akibat tanahnya turun. Dari keterangan warga, kata Irwan, rumah-rumah itu dibangun sekitar 1980-1990-an. "Dulu jalan sejajar dengan rumah, sekarang (rumah) semeter lebih di bawah jalan," ujarnya.

Akibatnya warga ada yang meninggikan halaman rumah dan perlu tangga untuk akses ke dalam rumah. "Jadi rumahnya seperti basement," kata Irwan. Selain itu banyak rumah juga yang atapnya gampang disentuh dari jalan. Bukti lain di lokasi berbeda seperti daerah Kopo yaitu bangunan miring dan jalan rusak. Ada pula tanda bukti lain berupa retakan rumah yang terus bertambah. Dari lantai yang pecah, retakan bergerak naik ke dinding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Redmi 8 Rilis Rabu Lusa di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,6 Juta ?

Smartphone terbaru seri Redmi 8 akan diluncurkan di Indonesia. Berdasarkan undangan yang diterima Tempo, smartphone tersebut diluncurkan pada Rabu lusa, 4 Desember 2019.

Ponsel pintar itu sudah dijual lebih dulu di India pada Ahad, 1 Desember 2019, dengan harga mulai dari 7.999 Rupree India atau setara dengan Rp 1,6 juta untuk varian RAM/ memori internal 3 GB/ 32 GB dan varian 4 GB/ 64 GB dihargai 8.999 Rupee India setara Rp 1,8 juta, demikian dikutip dari Gadget NDTV, kemarin.

Redmi 8 memiliki layar HD+ berukuran 6,22 inci yang dilindungi dengan Corning Gorilla Class 5 dan aspek rasio 19:9. RAM dan memori internal tersebut didukung dengan chip besutan Qualcomm, Snapdragon 439, serta menjalankan sistem operasi Android 9 atau Pie dengan MIUI 10.

3. Arkeolog Temukan Guci Berusia 2 Ribu Tahun di Kuburan Kuno

Arkeolog Polandia dikejutkan dengan penemuan guci berusia 2.000 tahun dan sisa-sisa prajurit Jerman di sebuah situs pemakaman kuno di dekat kota Kostrzyn, Polandia timur.

Para arkeolog dari Museum Benteng Kostrzyn telah menjaga lokasi penggalian untuk mencegah pemburu harta karun. Dua penemuan kunci di situs penggalian adalah guci kremasi berusia 2.000 tahun dan 12 lubang penguburan yang berasal dari abad pertama SM.

Makam itu kemungkinan besar digunakan oleh suku-suku Jerman setempat untuk mengubur prajurit dan perempuan.

Selain tiga berita terpopuler hari ini, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

30 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

30 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

32 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

33 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

36 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

40 hari lalu

Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

Daerah di Utara Jawa memiliki potensi yang lebih besar alami penurunan tanah dan bisa akibatkan kerugian fisik sampai ekonomi.


6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

The Golden Spoon. Dok. Disney+ Hotstar.
6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.


Terpopuler: Dugaan Penyebab Kecelakaan Kereta, Kabar Djarum dan Wings Cabut dari IKN

6 Januari 2024

Kondisi kereta yang hancur saat tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024. Tabrakan kereta antara kereta api Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya menimbulkan korban tewas sedikitnya tiga orang. TEMPO/Prima Mulia
Terpopuler: Dugaan Penyebab Kecelakaan Kereta, Kabar Djarum dan Wings Cabut dari IKN

Berita terpopuler ekonomi bisnis pada Jumat kemarin 5 Januari 2024 dimulai dari dugaan penyebab kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya, Cicalengka.


Terpopuler: Pro-Kontra Bansos Disalurkan Usai Pemilu, Catatan Akademisi Ihwal Masalah Kereta Whoosh

31 Desember 2023

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Pro-Kontra Bansos Disalurkan Usai Pemilu, Catatan Akademisi Ihwal Masalah Kereta Whoosh

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu kemarin, dimulai dari tim Ganjar mengusulkan agar pemberian bansos oleh pemerintah ditunda.


Terpopuler: Anies Cerita Inkonsistensi Kebijakan RI, Ganjar Kaitkan Masalah Ekonomi dengan Hukum

13 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Anies Cerita Inkonsistensi Kebijakan RI, Ganjar Kaitkan Masalah Ekonomi dengan Hukum

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis kemarin dimulai dari Anies Baswedan menceritakan soal adanya inkonsistensi kebijakan yang terjadi di Indonesia.