Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Manfaatkan Film Star Wars Sebar Phishing dan Malware

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film populer kerap dimanfaatkan hacker sebagai umpan untuk mendistribusikan malware, salah satunya film yang baru tayang, Star Wars: The Rise of Skywalker. Fenomena ini terlihat dari banjirnya kehadiran situs web palsu dan file berbahaya dari film tersebut di web.

Film adalah salah satu bentuk hiburan yang ingin diakses oleh pengguna secara gratis, sehingga menciptakan ruang potensial untuk serangan siber. Streaming online, torrent, dan metode distribusi digital lainnya sering melanggar hak cipta konten, namun tetap populer sebagai sumber konten gratis.

"Sudah menjadi hal wajar bagi para pelaku penipuan dan kejahatan siber untuk mencoba memanfaatkan topik-topik populer, dan 'Star Wars' menjadi kesempatan baik untuk skenario semacam itu di bulan ini," ujar Tatiana Sidorina, peneliti keamanan di Kaspersky, dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2019.

Pelacak-torrent dan platform streaming ilegal menimbulkan ancaman keamanan pengguna karena mereka dapat melakukan host file berbahaya, menyamar di balik nama rekaman dan file film. Mengingat tendensi ini, Kaspersky mempelajari bagaimana nama waralaba sci-fi yang terkenal di dunia telah disalahgunakan oleh hacker untuk menipu penggemar Aliansi Pemberontak (Rebel Alliance).

Antusias masyarakat pada film Star Wars yang tayang perdana pada 19 Desember itu, sudah menarik perhatian para hacker. Peneliti Kaspersky menemukan lebih dari 30 situs web palsu dan profil media sosial yang menyamar sebagai akun film resmi (jumlah sebenarnya dari situs-situs ini mungkin jauh lebih tinggi).

Situs web ini mengumpulkan data kartu kredit pengguna yang tidak waspada, dengan dalih syarat pendaftaran di portal. "Momen di saat pelaku kejahatan siber berhasil mendorong situs web dan konten berbahaya ke dalam hasil pencarian, para penggemar harus tetap berhati-hati setiap saat," kata Sidorina.

Domain situs web yang digunakan untuk mengumpulkan data pribadi dan menyebarkan file berbahaya biasanya menyalin nama resmi film dan memberikan deskripsi menyeluruh serta konten pendukung lainnya, sehingga memperdaya pengguna meyakini bahwa situs web tersebut berhubungan dengan film resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Praktik semacam itu disebut SEO hitam (Black SEO), yang memungkinkan pelaku kejahatan siber mempromosikan situs-situs phishing dan menempatkannya paling atas dalam hasil mesin pencari. Hasil demikian biasanya muncul untuk kata kunci pencarian seperti Nonton.

"Kami menyarankan pengguna untuk tidak jatuh pada skema penipuan seperti itu dan sebaliknya menikmatinya di layar lebar," tutur Sidorina.

Untuk lebih mendukung promosi situs web palsu, pelaku kejahatan siber juga mengatur Twitter dan media sosial lainnya, tempat mereka mendistribusikan tautan ke konten. Ditambah dengan file berbahaya yang dibagikan di torrent, ini dapat memberikan hasil yang diinginkan oleh pelaku kejahatan siber. Sejauh ini, 83 pengguna terinfeksi oleh 65 file berbahaya yang menyamar sebagai salinan film.

Phishing bukan satu-satunya cara hacker memanfaatkan waralaba film populer. Sama seperti acara TV populer, mereka sering menyamarkan program berbahaya sebagai episode terbaru cerita. Pada 2019, Kaspersky mendeteksi 285.103 upaya untuk menginfeksi 37.772 pengguna yang ingin menonton sekuel terakhir dari film bertema galaksi yang terkenal, ini menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Jumlah file unik yang digunakan untuk menargetkan pengguna berjumlah 11.499, dan ini menurun sebesar 30 persen dari tahun lalu. Data menunjukkan bahwa, bahkan bertahun-tahun setelah pemutaran perdana film, sejumlah besar pengguna masih berusaha mengunduh file berbahaya dengan harapan dapat menonton petualangan luar angkasa yang terkenal ini secara gratis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

20 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

1 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

6 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.