Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Ungkap Teka Teki Istana Suku Maya, Ada Makam Sekunder

image-gnews
Di tempat kedua ada Pantai Tulum, di Meksiko. Reruntuhan bangunan bersejarah dari suku Maya dan perbukitan yang menghiasi membuat tempat ini menjadi favorit supermodel dunia, Cara Delevingne. Education Images/UIG via Getty Images
Di tempat kedua ada Pantai Tulum, di Meksiko. Reruntuhan bangunan bersejarah dari suku Maya dan perbukitan yang menghiasi membuat tempat ini menjadi favorit supermodel dunia, Cara Delevingne. Education Images/UIG via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan istana batu Suku Maya berusia lebih dari 1000 tahun di hutan Meksiko. Diduga, kelompok elite Maya menikmati tempat tinggal yang kokoh.

Sebelumnya para ilmuwan telah menghabiskan bertahun-tahun menggali dan memulihkan struktur bangunan Maya yang mengelilingi istana. Mereka meneliti situs Kuluba, sebuah landmark di timur laut Yucatan, hanya 100 mil (160 kilometer) barat Cancun.

Baru-baru ini para ilmuwan memiliki waktu mempelajari istana yang penuh teka-teki. Arkeolog menyimpulkan bahwa itu mungkin sebuah bangunan hanya untuk eselon atas masyarakat pada masanya. Istana ini memiliki enam kamar dan berukuran sekitar 180 kaki (60 m), lebar 50 kaki (15 m) dan tinggi 20 kaki (6 m).

"Istana itu bahkan akan lebih megah lagi pada masanya, ketika itu merupakan bagian kompleks yang lebih besar, mencakup altar, tangga, dan kamar-kamar tempat tinggal," ujar arkeolog Alfredo Barrera Rubio, salah satu pemimpin proyek, seperti dikutip dari Live Science.

Istana itu juga memiliki beberapa pemakaman sekunder, artinya orang-orang dimakamkan di sana setelah pemakaman 'asli' mereka. Studi di masa depan akan menjelaskan usia, jenis kelamin dan kondisi medis orang-orang itu.

Analisis ahli menunjukkan bahwa orang tinggal di istana itu pada dua waktu yang berbeda: periode Klasik Akhir, dari 600 hingga 900 M, dan selama periode Terminal Klasik, dari 850 hingga 1050 M.

"Terminal Klasik itu ketika Chichen Itza menjadi kota metropolitan terkemuka di timur laut Yucatan memperluas pengaruhnya terhadap situs-situs seperti Kuluba," kata Barrera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan artefak dari keramik dan obsidian yang ditemukan di Chichen Itza dan Kuluba dari Terminal Klasik, Barrera menyimpulkan bahwa Kuluba menjadi daerah kantong Itza. Saat ini, studi tentang arsitektur Kuluba menjadi bagian dari perlindungan dan pemulihan warisan budaya. 

Peradaban Maya membentang dari Meksiko sebelah selatan padamasa kini hingga Guatemala, Belize, dan Honduras. Budaya Maya terkenal dengan piramida masif, logam, sistem irigasi dan pertanian, serta hieroglif yang kompleks.

Belum jelas sebab peradaban Suku Maya gagal antara 800 dan 1000 M. Penelitian menunjukkan bahwa peradaban gagal mungkin karena kekeringan, dan bahkan penggundulan hutan, menyebabkan kematian bangsa Maya.

Untuk saat ini, para peneliti berniat untuk menanam lebih banyak pohon di sekitar situs istana. Tujuannya, menebus tutupan pohon yang mereka hapus selama penggalian di lokasi tersebut.

"Salah satu opsi yang ditawarkan situs ini adalah menggunakan vegetasi untuk konservasi," kata Natalia Tangarife, bagian dari tim konservasi kepada The Guardian. "Ini berarti reboisasi lokasi tertentu sehingga pohon dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung, angin dan elemen gangguan lainnya, untuk struktur yang masih memiliki beberapa warna cat asli."


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

8 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

10 hari lalu

Tangkapan layar kelahiran dua anak Badak Jawa. Dok: KLHK
Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?


Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

10 hari lalu

Anak badak jawa yang lahir di Taman Nasional Ujung Kulon dan tertangkap kamera jebak sejak Maret 2021. (ANTARA/HO-KLHK)
Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

17 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

22 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

22 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

30 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

31 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

32 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.