Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surili Berkalung Asal Cianjur Telah Dievakuasi, Begini Kondisinya

image-gnews
Seekor monyet surili yang berhasil diperangkap di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 24 Januari 2020. Monyet endemik yang sudah langka ini membuat heboh warga setempat. FOTO DOK BKSDA JAWA BARAT.
Seekor monyet surili yang berhasil diperangkap di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 24 Januari 2020. Monyet endemik yang sudah langka ini membuat heboh warga setempat. FOTO DOK BKSDA JAWA BARAT.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seekor monyet surili yang sempat berkeliaran dan ditangkap di Cianjur dipindah ke Bandung, Rabu 29 Januari 2020. atau sehari menjelang Hari Primata Indonesia. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat menyerahkan monyet langka dan dilindungi itu untuk menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi primata Jawa milik The Aspinall Foundation di Ciwidey, Kabupaten Bandung. 

Menurut Kepala Perawat Satwa di pusat rehabilitasi itu yang juga yang menangani evakuasi monyet surili tersebut, Sigit Ibrahim, kondisi surili tergolong baik. Pakan yang diberikan petugas BKSDA berupa sayuran mentah seperti buncis, timun, dan kacang panjang dilahap habis. “Agak sedikit dehidrasi karena kurang minum,” ujarnya saat dihubungi Tempo Rabu malam, 29 Januari 2020.

Dia menerangkan kalau identifikasi lengkap surili itu akan dilakukan dokter hewan di pusat rehabilitasi sambil pemeriksaan medis. Hingga Rabu malam itu jenis kelamin belum diketahui sementara umurnya ditaksir tiga tahunan. “Menjelang dewasa belum terlihat ada taring,” ujar Sigit.

Sigit juga menjelaskan bahwa pemindahan atau evakuasi surili sengaja dilakukan malam untuk menghindari kemacetan dan hawa panas. Sesampainya di Ciwidey pagi, surili itu dimasukkan ke kandang khusus karantina. “Selama tiga bulan sambil diperiksa kondisi tubuh, virus, dan penyakitnya.” 

Dari kandang karantina selanjutnya akan dipindahkan ke kandang yang dihuni dua surili lain untuk bersosialisasi. “Kalau memenuhi syarat akan dilepas liarkan lagi,” kata Sigit. Perkiraan lokasi lepasliar di kawasan Gunung Tilu dan perbatasan Gunung Simpang.  

Warga berhasil mengambil foto monyet langka surili yang terlihat berkeliaran di atap masjid di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu 19 Januari 2020. (Ahmad Fikri/Ist.)

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah Jawa Barat, Lana Sari, mengatakan setelah penangkapan itu belum ada lagi laporan surili yang masih berkeliaran. Diduga masih ada dua ekor surili lain. Satwa endemik dan pernah dijadikan maskot PON itu berkeliaran di Desa Sukaraharja Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur sejak 17 Januari 2020.

Sebagian warga, menurut Lana, menganggap surili sebagai hewan jadi-jadian atau siluman. “Mungkin karena sering berpindah lokasi waktu berkeliaran,” ujarnya. 

Setelah ada yang tertangkap, dugaan menguat kalau surili itu milik seseorang yang lepas. Ini karena temuan kalung di lehernya. Perilakunya juga, kata Lana, tidak seperti surili liar yang langsung menjauh begitu melihat orang.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

14 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

26 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

27 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

31 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

32 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

33 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

35 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

42 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

43 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?