Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CN235 Gunship akan Dipersenjatai Meriam, Ini Penjelasan PT DI

Project model pengembangan CN235 terbaru yakni seri Gunship di ajang Singapore Airshow 2020 di Changi Exhibition Centre, Singapura yang digelar 11-16 Februari 2020.  FOTO DOK PT DI
Project model pengembangan CN235 terbaru yakni seri Gunship di ajang Singapore Airshow 2020 di Changi Exhibition Centre, Singapura yang digelar 11-16 Februari 2020. FOTO DOK PT DI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia menampilkan model pengembangan CN235 terbaru, yakni seri Gunship di ajang Singapore Airshow 2020 di Changi Exhibition Centre, Singapura, 11-16 Februari 2020  “Kami bawa dummy-nya,” kata Manajer Komunikasi Perusahaan dan Promosi PT Dirgantara Indonesia (Persero), Adi Prastowo, saat dihubungi, Kamis 13 Februari 2020.

Adi mengatakan, proyek seri Gunship kini masih dalam tahap uji dan pengembangan menggunakan flying test bed atau pesawat yang didedikasikan untuk kegiatan purwarupa, CN235. Pesawat FTB CN235 tersebut diperkenalkan pertama kali saat uji terbang perdana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, 23 Agustus 2019.

Rencananya, model CN235 Gunship akan mengusung mesin General Electric CT7-9C3, dan senjata cannon atau meriam tunggal kaliber 30 milimeter. Tapi sebelum menenteng senjata itu, serangkaian uji terbang masih harus dijalani.

Project Manager Flying Test Bed, Eko Budi Santoso, mengatakan uji terbang terbatas yang sudah dilewati. "Artinya pressurize belum kita fungsikan, auto-pilot belum kita fungsikan,” kata dia, saat dihubungi, Kamis 13 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko mengatakan, uji terbang itu dilakukan setelah mendapat persetujuan Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA). FTB CN235 tersebut saat ini sudah menuntaskan uji terbang awal dengan total jam terbang 10 jam 20 menit. “Sekarang posisinya lagi in-progress menjadi complete configurasi basic,” kata Eko lagi.

Saat konstruksi konfigurasi dasar FTB CN235 tuntas, pesawat akan menjalani uji terbang lagi selama 75 jam. Baru setelahnya, pemasangan sistem senjata. "Sistem senjata disiapkan paralel," kata Eko. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

11 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Dirgantara Indonesia Kirim Pesawat Pesanan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, minta Presiden Jokowi membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.


Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

12 hari lalu

Pesawat NC212i untuk Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand telah berhasil melakukan Uji Terbang Perdana (First Flight) dari Hanggar Delivery Center PTDI Bandung pada 20 Mei lalu. Foto : Instagram
Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand

PT Dirgantara Indonesia mengirim pesawat NC212i pesanan Thailand.


Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum

21 hari lalu

Para pelajar tengah mengikuti Factory Tour di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, pada Jumat, 19 Mei 2023. Program yang ditujukan sebagai edutainment tersebut dimulai PTDI pada akhir pekan ini. (Foto Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia)
Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum

PT Dirgantara Indonesia mengatakan kegiatan bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Bandung. Simak apa saja yang bisa dilihat.


Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

22 Maret 2023

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenal Nurtanio Pringgoadisuryo, Bapak Dirgantara Indonesia

Nurtanio Pringgoadisuryo adalah sosok perintis dirgantara Indonesia.


Ilham Habibie dan PTDI Ungkap Teknologi Dirgantara 20-30 Tahun ke Depan

19 November 2022

Pekerja menyelesaikan produksi pesawat NC 212i di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 Juni 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilham Habibie dan PTDI Ungkap Teknologi Dirgantara 20-30 Tahun ke Depan

PTDI mengaku diminta pemerintah untuk menguasai teknologi kunci pesawat tempur dari Korea Selatan.


Pameran Pertahanan Defend ID Dibuka Hari Ini: Agenda dan Jenis Produk Dalam Negeri

2 November 2022

Pekerja menata senjata di salah satu stan peserta pameran pertahanan 'Indo Defence Expo and Forum 2022' di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 1 November 2022. Pameran industri pertahanan 2022 tersebut diikuti 905 perusahaan dari 59 negara dengan bertemakan 'Peace, Prosperity, Strong Defence' yang akan berlangsung pada 2-5 November mendatang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pameran Pertahanan Defend ID Dibuka Hari Ini: Agenda dan Jenis Produk Dalam Negeri

Pameran pertahanan Indo Defence 2022 Expo & Forum dibuka hari ini Rabu, 2 November 2022. Pertama kalinya usung nama Defend ID.


Malaysia Konversi Pesawat CN235-220 menjadi Maritime Patrol Aircraft

7 Oktober 2022

Pesawat CN-235 220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia hasil konversi menjadi tipe Maritime Patrol Aircraft saat bersiap di Bandara Husein Sastranagara Bandung sebelum diterbangkan menuju Kuching Airport di Serawak, Malaysia hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022. (foto dokumentasi PTDI)
Malaysia Konversi Pesawat CN235-220 menjadi Maritime Patrol Aircraft

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah merampungkan konversi dua dari tiga pesawat CN235-220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) itu.


PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Teken Nota Kesepahaman Produksi Komponen Aerostruktur

7 September 2022

Pesawat CN235-220 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Rabu, 22 Juni 2022. TEMPO/Prima Mulia
PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Teken Nota Kesepahaman Produksi Komponen Aerostruktur

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Airbus menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kerja sama produksi komponen aerostruktur.


Bamsoet Dorong PT Dirgantara Indonesia Rampungkan Produksi Pesawat N-219

24 Juli 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Sabtu (23/7/22).
Bamsoet Dorong PT Dirgantara Indonesia Rampungkan Produksi Pesawat N-219

Saat ini tingkat komponen dalam negeri N-219 Nurtanio sudah mencapai 44,69 persen.


Ketua MPR Dorong PT DI Berdayakan Warga Sekitar Suplai Material Pesawat

23 Juli 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima direksi PT Dirgantara Indonesia, di Jakarta, Senin (4/7/22).
Ketua MPR Dorong PT DI Berdayakan Warga Sekitar Suplai Material Pesawat

Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong PT DI memberdayakan warga sekitar sebagai penyuplai kebutuhan material pembuatan pesawat.