TEMPO.CO, Stockholm - Seorang bayi baru lahir yang terkonfirmasi Covid-19 di Swedia diduga tertular saat berada dalam rahim ibunya, papar jurnal medis Swedia, Dagens Medicin, pada Selasa, 18 Agustus 20202. Ini menjadikannya kasus infeksi pertama di negara itu yang menimpa bayi baru lahir.
Bayi itu kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Skane di Kota Malmo, Swedia selatan. Kepala bedah anak dan perawatan neonatal di rumah sakit tersebut, Elisabeth Olhager, mengatakan kepada Dagens Medicin bahwa bayi tersebut kemungkinan besar terinfeksi selama dalam kandungan.
Sang ibu dipastikan terinfeksi sebelum melahirkan, papar Dagens Medicin, namun bayi itu tidak menunjukkan gejala yang khas ditemukan pada anak kecil yang terinfeksi Covid-19, seperti batuk, demam, atau kelelahan.
Olhager mengatakan kepada Dagens Medicin bahwa tidak ada perubahan prosedur yang perlu dilakukan di rumah sakit, meski penyakit tersebut diduga ditularkan dari ibu ke bayi.
"Ada lebih banyak persalinan dalam jumlah yang signifikan di wilayah Stockholm dan tempat lainnya yang melaporkan sang ibu terinfeksi, namun tidak terjadi penularan semacam ini, sejauh yang saya tahu," kata Olhager. "Jadi, menurut saya kami tidak perlu melakukan perubahan apa pun hanya karena satu kasus."
Kasus semacam ini juga jarang terjadi dalam konteks internasional karena hanya ada segelintir kasus di mana bayi dilaporkan terinfeksi Covid-19 saat dalam kandungan.
Sebuah penelitian di Inggris yang diterbitkan di jurnal medis Lancet Child & Adolescent Health pada Juli lalu mengikuti perkembangan 116 wanita hamil yang terdiagnosis Covid-19 dan tidak seorang pun di antara mereka yang menularkan penyakit tersebut kepada bayinya selama kehamilan, demikian menurut laporan saluran televisi Swedia, Sveriges Television.
ANTARA | XINHUA