Samsung telah melengkapi Galaxy Z Fold2 dengan tiga kamera di satu sisi non-layarnya. Yang utama adalah sensor 12 MP f/ 1.8 dengan autofokus piksel ganda, stabilisasi gambar optik, dan piksel berukuran 1,8μm. Ada kamera telefoto 12 MP zoom 2x dengan piksel 1.0µm dan lensa f/ 2.4 yang distabilkan secara optik. Sensor terakhir adalah 12 MP f / 2.2 ultra-wide dengan piksel 1,12µm dan sudut pandang 12mm.
Sementara, ada dua kamera depan di Galaxy Z Fold2 terdiri dari 10 MP f / 2.2 1.22 µm dan 10 MP f / 2.2 1.22 µm. Penguna juga dapat menggunakan layar sampul sebagai jendela bidik dan mengambil foto diri sendiri dengan salah satu dari tiga kamera utama.
Samsung Galaxy Z Fold2 ditenagai chipset Snapdragon 865 Plus dengan kapasitas RAM 12 GB, serta ruang penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Baterainya juga telah berkembang dari generasi sebelumnya 4.235 mAh menjadi 4.500 mAh dan mendukung pengisian 25W serta pengisian nirkabel cepat dan PowerShare nirkabel.
Yang terbaru adalah, ponsel pabrikan asal Korea ini mendapat dukungan 5G--mmWave dan sub-6GHz. Seperti Galaxy Note 20 Ultra, Galaxy Z Fold2 hadir dengan Ultra-Wideband untuk konektivitas kesadaran spasial di mana pengguna bisa mengirim file dengan cepat ke perangkat Android lainnya.
Samsung memulai pre-order Galaxy Z Fold2 hari ini, Rabu, 2 September 2020 dan akan mengirimkan ponsel di sekitar 40 pasar di dunia mulai 18 September 2020. Hanya ada satu versi yang yang kebanyakan didistribusikan yakni 256 GB berharga US$ 1.999 (setara Rp 29 juta). Satu-satunya pasar yang mendapatkan penyimpanan berbeda adalah Cina, di mana Galaxy Z Fold2 akan ditawarkan dalam varian 512 GB mulai 9 September.