Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Uji Vaksin di Bandung Positif Covid-19, Ini 2 Kemungkinan Sebabnya

image-gnews
Kesibukan petugas medis saat memeriksa relawan yang akan menjalani uji klinis vaksin virus Corona di Puskesmas Dago, Bandung, Senin, 11 Agustus 2020. Uji klinis vaksin Covid-19 kepada relawan ini melalui beberapa tahap, seperti pemeriksaan kesehatan, tes usap dan penyuntikan vaksin. TEMPO/Prima Mulia
Kesibukan petugas medis saat memeriksa relawan yang akan menjalani uji klinis vaksin virus Corona di Puskesmas Dago, Bandung, Senin, 11 Agustus 2020. Uji klinis vaksin Covid-19 kepada relawan ini melalui beberapa tahap, seperti pemeriksaan kesehatan, tes usap dan penyuntikan vaksin. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran belum bisa memastikan soal relawannya yang positif terinfeksi Covid-19. Padahal sebelumnya, relawan itu telah mendapat dua kali suntikan vaksinasi produk Sinovac Biotech, Cina tersebut.

“Kami belum tahu apakah relawan itu dapat suntikan berisi vaksin atau hanya air plasebo,” kata Ketua Tim Riset Kusnandi Rusmil yang dihubungi Kamis, 10 September 2020.

Kusnandi menjelaskan dalam uji klinis ini terdapat dua kelompok relawan yaitu yang mendapat plasebo dan yang mendapat vaksin. Tim melakukan riset dengan prinsip observer blind atau tersamar. “Sehingga tidak diketahui mana yang dapat plasebo dan mana yang dapat vaksin,” ujarnya

Karena itu semua sukarelawan diminta wajib menerapkan protokol pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. “Pada yang mendapat vaksin, kekebalan diharapkan paling cepat dua minggu setelah suntikan kedua,” kata dia merujuk kepada hasil uji klinis awal, tahap 1 dan 2.

Manajer Lapangan Tim Riset Eddy Fadlyana mengatakan ada kemungkinan relawan yang positif Covid-19 itu walau telah dua kali penyuntikan hanya mendapat air plasebo, bukan vaksin. Kemungkinan kedua adalah, jika relawan itu mendapat cairan vaksin, positif Covid-19 itu didapatnya pada masa inkubasi antara penyuntikan dan saat di mana imunisasi terbentuk.

Namun tim belum bisa membuka data relawan itu untuk memastikannya. Alasannya, seluruh relawan uji klinis masih akan dipantau kesehatannya selama enam bulan pasca suntikan kedua. “Sekarang belum bisa dibuka datanya, nanti setelah riset selesai enam bulan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kusnandi sebelumnya memastikan riset uji klinis vaksin Sinovac Biotech dengan target 1.620 relawan tersebut akan jalan terus. Hingga Jumat pekan lalu sudah 460 dari total 1.620 orang relawan yang divaksinasi, 110 orang diantaranya telah lengkap dua kali penyuntikan.

Adapun seorang relawan itu didapati positif Covid-19 setelah menjalani swab test oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung karena diketahui punya riwayat pergi ke luar kota, yakni Semarang. Kepergiannya itu dilakukan di antara suntikan pertama dan kedua vaksinasi yang berjarak 14 hari.

Pada hari ke-15 setelah suntikan pertama atau sehari setelah suntikan kedua, relawan itu diperiksa oleh puskesmas sesuai program Dinas Kesehatan Kota Bandung dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga:
Peneliti Uji Vaksin di Bandung Bicara Beda Metode Sinovac dari AstraZeneca-Oxford

Eddy mengakui kalau tim riset tak lagi mewajibkan relawan swab test sebelum penyuntikan kedua. “Swab test hanya satu kali pada  awal vaksinasi saja, sekali swab test Rp 1,5 juta,” kata dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

23 menit lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

1 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

6 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.