Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu Sampel Swab, Amerika Izinkan Tes COVID-19 Pakai Ludah

image-gnews
Perawat Tina Nguyen, melakukan swab test pada warga yanh berada dalam mobil saat tes virus corona atau Covid-19 di Chinatown-Internatiomnal di  Seattle, Washington, 26 Maret 2020. Amerika Serika kini memiliki kasus positif virus corona terkonfirmasi tertinggi di dunia melebihi China dan Italia. REUTERS/Lindsey Wasson
Perawat Tina Nguyen, melakukan swab test pada warga yanh berada dalam mobil saat tes virus corona atau Covid-19 di Chinatown-Internatiomnal di Seattle, Washington, 26 Maret 2020. Amerika Serika kini memiliki kasus positif virus corona terkonfirmasi tertinggi di dunia melebihi China dan Italia. REUTERS/Lindsey Wasson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Rutgers University telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat untuk melakukan tes diagnosa penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 melalui liur atau ludah. Tes itu dimaksudkan sebagai sebuah pendekatan baru untuk melindungi para pekerja kesehatan atau petugas medis dari infeksi virus itu saat mengambil sampel dari setiap orang untuk diuji.

Dengan tes liur, pasien cukup diberikan tabung plastik tempat mereka meludah beberapa kali. Kemudian, mereka menyerahkannya kembali ke petugas perawatan kesehatan untuk diproses di laboratorium. "Ini mencegah para profesional perawat kesehatan dari harus benar-benar berada di hadapan seseorang yang simtomatik ketika bekerja," ujar Andrew Brooks dari Rutgers University, Selasa 14 April 2020.

Tes ini awalnya akan tersedia melalui rumah sakit dan klinik yang berafiliasi dengan kampus. Pengumuman ini muncul ketika komunitas di seluruh Amerika terus berjuang dengan pengujian untuk membantu melacak penyebaran virus corona.

Pendekatan saat ini untuk penapisan COVID-19 membutuhkan petugas kesehatan mengambil swab dari hidung atau tenggorokan pasien. Untuk mengurangi risiko infeksi, banyak rumah sakit dan klinik menginstruksikan staf membuang sarung tangan dan masker setelah kontak dekat dengan siapa pun yang mungkin memiliki virus dalam pengambilan sampel tersebut.

Banyak lembaga berjuang dengan kekurangan pasokan alat perlindungan diri (APD) atau alat medis dasar, termasuk sarung tangan, masker dan kapas. Seorang ahli penyakit menular, Amesh Adalja dari Johns Hopkins University yang tidak terlibat dengan pengembangan tes air liur mengatakan, tesitu  akan membantu mengatasi beberapa ketidaknyamanan pasien dan kesulitan dalam mengambil sampel swab.

"Anda ingin berada dalam semua jenis situasi dengan semua jenis opsi sehingga kami dapat melakukan pengujian sebanyak mungkin dalam bentuk apa pun yang cocok," kata Adalja yang menambahkan bahwa tes air liur telah membantu memperluas tes untuk kasus HIV.

Rutgers University telah menguji keakuratan metodenya dengan mengambil sampel saliva dan swab dari 60 pasien. Hasil dari sampel air liur pasien memiliki kecocokan 100 persen dengan hasil dari penyeka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampus itu mengembangkan metode laboratorium untuk pengujian menggunakan kit pengumpul air liur dari Spectrum Solutions, perusahaan di Utah yang menyediakan perangkat serupa untuk layanan pengujian keturunan berbasis DNA. Menurut Brooks, Laboratorium Rutgers saat ini dapat memproses 10 ribu sampel pasien per hari.

Dalam surat otorisasi kepada Rutgers, FDA mengatakan tes hanya boleh dilakukan dalam pengaturan perawatan di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan terlatih. FDA belum menyelesaikan tes COVID-19 untuk digunakan di rumah, meskipun beberapa perusahaan telah mengumumkan rencana untuk membuatnya tersedia.

Selain itu, FDA mengatakan pasien yang dites negatif COVID-19 dengan kit berbasis air liur harus memiliki hasil yang dikonfirmasi dengan metode pengujian kedua.

NEW YORK POST | FDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Badai Milton yang Menghantam Florida AS, Kecepatan Angin Sampai 270 Km Per jam

51 menit lalu

Bangunan rusak setelah Badai Milton menerjang daratan, di Lakewood Park, dekat Fort Pierce, di St. Lucie County, Florida, AS, 10 Oktober 2024. Milton menerjang daratan sebagai badai kategori tiga pada Rabu malam waktu setempat, membawa angin berkecepatan 124mph (200km/jam). REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Soal Badai Milton yang Menghantam Florida AS, Kecepatan Angin Sampai 270 Km Per jam

Badai Milton terjang wilayah Florida, Amerika Serikat dan sekitarnya. Badai Milton jadi salah satu badai tropis paling merusak yang pernah tercatat


Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

1 jam lalu

Ekspresi Marie Cook saat melihat rumahnya yang rusak setelah tornado akibat Badai Milton menghantam  di The Preserve dan Binks Estate di Wellington, Florida, AS, 9 Oktober 2024. Badai Milton menerjang Samudra Atlantik yang merusak di Florida dan menimbulkan tornado yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Bill Ingram/Palm Beach Post/USA Today Network melalui REUTERS
Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

Masyarakat Florida, Amerika Serikat hingga kini masih berjuang memulihkan diri usai Badai Milton. Sebelumnya Topan Krathon menghantam Taiwan.


Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

1 jam lalu

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters
Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

Area Rose Garden Gedung Putih pertama kali dibuat pada 1903 sebagai taman bergaya kolonial oleh Ibu Negara Edith Roosevelt.


AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

2 jam lalu

THAAD. WIkipedia
AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

Militer Israel pada Sabtu mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel


Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

1 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

Wakil Menteri Keuangan akan membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan


Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

1 hari lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.


Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

2 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.