Rekayasa Genetika: Dulu Domba Dolly, Kini Kambing Pejantan Tangguh

Reporter

11_indonesiana-dombadolly
11_indonesiana-dombadolly

JAKARTA - Para ilmuwan dari Washington University dan Roslin Institute Edinburgh University mengumumkan keberhasilannya menciptakan hewan pejantan hasil rekayasa genetika. Mereka menciptakan kambing, babi, sapi, dan tikus jantan yang sejak embrio telah dilumpuhkan gen kesuburannya sehingga bisa tumbuh lebih sehat hingga dewasa. 

Saat dewasa itulah, sel induk (stem cell) rencananya akan dicangkokkan ke testis hewan-hewan itu yang memungkinkan mereka menghasilkan sperma unggulan. Dikombinasi dengan fisik dan kesehatan yang ideal sebagai pejantan yang 'tangguh', gen sperma dari hewan sesama jenis yang terpilih itu diharapkan menyumbang produksi anakan ternak yang 'elite'.

Menurut para penelitinya, keturunan dari hewan ternak yang sudah mengalami pengeditan gen tersebut akan memiliki tubuh yang lebih besar, daging lebih banyak serta sehat, sehingga bisa memenuhi permintaan pangan dunia yang terus meningkat dengan menekan kebutuhan pakan dan antibiotiknya. Selain itu, terobosan tersebut juga bisa menyelamatkan spesies tertentu dari kepunahan.

Sunting gen pada hewan bukan kali ini saja terjadi sekalipun menjadi kontroversi besar di dunia. Roslin Institute sendiri sebelumnya pernah memperkenalkan Dolly, domba betina hasil kloning pada Juli 1996 silam. Sebagai mamalia pertama yang lahir dari proses kloning, kelahiran Dolly membuat heboh masyarakat dunia. 

Pada masa awal pertumbuhannya, Dolly menunjukkan kesehatan fisik yang baik. Dua tahun setelah kelahirannya, Dolly bahkan menjadi induk setelah melahirkan domba betina yang diberi nama Bonnie. Berselang setahun, pada 1999, Dolly kembali melahirkan tiga ekor domba sekaligus.

Jon Oatley, kepala WSU's Center for Reproductive Biology, memberi makan kambing surrogate di kampus Washington State University, 7 Agustus 2020. Bob Hubner/Washington State University via Reuters

Pada Januari 2002, kesehatan fisik Dolly terus menurun. Dolly belakangan  didiagnosa mengidap penyakit semacam arthritis. Akibat penyakit itu juga Dolly terpaksa disuntik mati pada usianya yang meinjak enam tahun itu.

Ketua tim ilmuwan kloning Dolly, Profesor Ian Wilmut, mengatakan arthritis yang diderita Dolly menunjukkan bahwa kloning yang dilakukannya belum efisien dan harus dikembangkan lagi. Seperti diketahui, Dolly dikloning dari sel dewasa menggunakan proses transfer inti sel somatik (SCNT).

Baca juga:
Ini Sebab Antibodi Tak Berkutik Lawan Virus Corona

Proses itu melibatkan pengambilan sel telur domba, membuang DNA-nya dan menggantinya dengan DNA dari sel beku dari seekor domba yang sudah mati. Telur tersebut kemudian disetrum dengan tanaga listik agar tumbuh seperti embrio yang telah dibuahi.

Kelahiran Dolly memicu  ketakutan di kalangan masyarakat dunia akan perkembangan kloning manusia. Adapun jasad domba Dolly kini menjadi bahan diskusi di Museum Skotlandia di Edinburgh. 

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | BERBAGAI SUMBER








132 Kambing Mati dalam Kebakaran di Pondok Kopi Minggu Malam

4 hari lalu

Ilustrasi. TEMPO/Firman Hidayat
132 Kambing Mati dalam Kebakaran di Pondok Kopi Minggu Malam

Kebakaran melanda sebuah bangunan di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu malam, 26 Maret 2023.


Menteri KKP Luncurkan Pusat Riset Stem Cell dan Biobank Universitas Andalas

14 hari lalu

Universitas Andalas. Istimewa
Menteri KKP Luncurkan Pusat Riset Stem Cell dan Biobank Universitas Andalas

Menteri KKP yang juga menjabat sebaga MWA Universitas Andalas meresmikan pusat riset stem cell dan biobank.


Bagaimana Rasa Daging Unta dan Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

16 hari lalu

Seekor unta muda menyusu pada ibunya di kandang di Perusahaan Beder Susu dan Daging unta di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. Peternakan tersebut merupakan peternakan unta dari Somalia yang hasilnya banyak diekspor ke berbagai negara. REUTERS/Feisal Omar
Bagaimana Rasa Daging Unta dan Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Belum pernah makan daging unta? Apa bedanya dengan daging lainnya, dan apa saja kandungan nutrisi daging unta yang baik untuk kesehatan?


Kuliner Khas Brebes: Gurihnya Sate Blengong dari Daging Hewan Hybrid

25 hari lalu

TEMPO/Edi Faisol
Kuliner Khas Brebes: Gurihnya Sate Blengong dari Daging Hewan Hybrid

Sate Blengong merupakan makanan khas Brebes


Pasien Ketiga Sembuh dari HIV setelah Cangkok Stem Cell untuk Leukimia

32 hari lalu

HIV Virus
Pasien Ketiga Sembuh dari HIV setelah Cangkok Stem Cell untuk Leukimia

Sudah kasus yang ketiga kalinya. Tapi, teknik ini tak akan pernah direkomendasikan untuk pengobatan HIV. Kenapa?


Peneliti Universitas Jember Bangun Riset Sel Punca dari Jaringan Rongga Mulut

27 Januari 2023

Ketua Laboratorium Kedokteran Molekuler UNEJ, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes. menunjukkan riset sel punca (stem cell) berbasis jaringan rongga mulut. (Foto: Humas UNEJ)
Peneliti Universitas Jember Bangun Riset Sel Punca dari Jaringan Rongga Mulut

Pemilihan rongga mulut sebagai basis riset sel punca karena lebih mudah diaplikasikan.


ASPI: Pasien Warga Asing Berobat Stem Cell ke Indonesia

13 Januari 2023

Stem Cell. theconversation.com
ASPI: Pasien Warga Asing Berobat Stem Cell ke Indonesia

Mengobati kebotakan dengan stem cell di Indonesia berbiaya Rp 10-20 juta.


7 Resep Bumbu Sate Kambing Enak, Gurih, dan Praktis Dibuat

24 Oktober 2022

sate kambing (pixabay.com)
7 Resep Bumbu Sate Kambing Enak, Gurih, dan Praktis Dibuat

Berikut resep bumbu sate kambing enak, gurih, dan praktis dan mengolah biar bau prengus daging kambing hilang.


Embrio Sintetis Tikus Ini Kembangkan Otak dan Jantung Sempat Berdetak

30 Agustus 2022

Eksperimen sekelompok ilmuwan menciptakan embrio tikus sintetis (kiri) yang amat mirip embrio alami di masa awal perkembangannya. Foto Amadei and Handford
Embrio Sintetis Tikus Ini Kembangkan Otak dan Jantung Sempat Berdetak

Embrio-embrio sintetis yang dihasilkan mendekati embrio yang alami. Tapi tak ada yang bertahan sampai hari kesembilan.


6 Hewan Paling Setia ke Manusia: Anjing, Kambing, hingga Burung Beo

25 Agustus 2022

Ilustrasi anjing mengenali emosi manusia. google.com
6 Hewan Paling Setia ke Manusia: Anjing, Kambing, hingga Burung Beo

Beberapa hewan terkenal akan kesetiannya pada manusia saat dipelihara dan diperlakukan penuh kasih sayang seperti anjing, kambing dan lainnya.