Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlanjut di Jepang, Tersisa AS Bekukan Uji Klinis Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Reporter

Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Iklan

TEMPO.CO, Cambridge - AstraZeneca Plc menyatakan uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkannya akan berlanjut di Jepang. Dengan begitu tersisa uji klinis di Amerika Serikat yang masih terhenti sejak investigasi dilakukan perusahaan farmasi itu terhadap kasus efek neurologis yang dialami satu relawannya setelah penyuntikan.

Produsen obat asal Inggris itu mengatakan uji coba tahap awal hingga pertengahan untuk kandidat vaksin itu akan dilanjutkan di Jepang setelah berkonsultasi dengan Badan Farmasi dan Alat Kesehatan Jepang. Perkembangan itu menyusul uji klinis yang sudah lebih dulu bergulir kembali di Inggris, Brasil, Afrika Selatan, dan India.

Baca juga:
Oxford Sebut Gejala Neurologis Relawan Bukan Karena Suntikan Vaksinnya

AstraZeneca menyebutkan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan para regulator tentang data yang diperlukan untuk memulai kembali penelitian di Amerika Serikat. Tapi masih tertunda karena regulator di Amerika memperluas penyelidikan mereka atas kasus satu relawan yang sakit itu.

AZD1222, nama kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford, malah melangkah lebih maju di Eropa. Regulator kesehatan di benua itu mengatakan mulai meninjau calon vaksin itu dalam sebuah langkah yang bertujuan mempercepat proses persetujuan untuk digunakan.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menyatakan komitenya yang menangani pengobatan untuk manusia mulai mengevaluasi data pertama mengenai AZD1222. Kabar itu membuka peluang besar untuk menjadikanya vaksin pertama yang disetujui di kawasan tersebut.

Data tahap awal pada Juli memperlihatkan calon vaksin mengeluarkan respons imun pada uji klinis dan tidak memimbulkan efek samping yang serius. Respons terkuat muncul pada mereka yang mendapatkan dua dosis vaksin. Sementara, data uji tahap akhir diperkirakan segera muncul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu peninjauan vaksin selesai, EMA akan menyampaikan rekomendasi akhir kepada Komisi Eropa, yang akan mengeluarkan keputusan terakhir. "(Tinjauan) Ini tidak berarti menyimpulkan keamanan dan keampuhan vaksin, sebab masih banyak bukti yang mesti diserahkan kepada komite tersebut," kata EMA.

Terpisah, Dewan Aliansi Vaksin GAVI sepakat menyediakan hingga 150 juta dolar AS (sekitar Rp 2,22 triliun) untuk membantu 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah mempersiapkan pengiriman vaksin Covid-19 masa depan. Persiapan itu mencakup bantuan teknis dan peralatan mata rantai dingin vaksin.

Baca juga:
70 Persen Kasus Covid-19 di India Tak Menular tapi ...

Secara keseluruhan 168 negara telah bergabung dengan fasilitas vaksin global COVAX, yang diketuai oleh GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Fasilitas vaksin global COVAX berencana mengirim 2 miliar dosis vaksin Covid-19 pada akhir 2021.

Sumber: Reuters

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

1 hari lalu

Tanaka yang bernama asli Kim Kyung-wook, menyanyikan lagu saat wawancara dengan Reuters di Seoul, Korea Selatan, 16 Mei 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Remaja Korea Selatan Tak Lagi Dendam ke Jepang, Rela Antre demi Bir Asahi

Rakyat Korea Selatan umumnya belum bisa melupakan penjajahan oleh tetangga, yang mereka alami sampai 70 tahun lalu, namun tidak dengan anak mudanya.


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

1 hari lalu

Ikan Koi yang sangat popular di kawasan Asia. Ikan hias air tawar ini termasuk termahal di dunia karena harganya bisa mencapai miliaran.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Koi Betina dan Jantan

Ikan koi si lambang untung dan cinta ini banyak ditemukan di pasaran yang diserbu sebagai ikan hias. Begini cara membedakannya


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

2 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

2 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

Kerja sama Bio Farma dan Sinopharm terjalin sejak 2020 lewat perjanjian pembelian 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun itu.


Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

2 hari lalu

Gambar selebaran menunjukkan apa yang diyakini sebagai bagian dari kendaraan peluncuran luar angkasa yang dikatakan Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung yang terbagi, Korea Selatan, 31 Mei 2023. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

Media pemerintah Korea Utara mengatakan roket yang membawa satelit mata-mata jatuh ke perairan lepas pantai barat Semenanjung Korea


Profil Shotaro Kishida, Putra Sulung PM Jepang yang Dipecat Ayahnya Sendiri

2 hari lalu

Shotaro Kishida, anak PM Jepang Fumio kishida. portalfield.com
Profil Shotaro Kishida, Putra Sulung PM Jepang yang Dipecat Ayahnya Sendiri

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menjadi perhatian publik setelah memecat putra sulungnya sendiri, Shotaro Kishida, dari posisi sekretaris


Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

2 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea, di Korea Utara, 2 Maret 2020. Korea Utara meluncurkan dua roket dari pantai timur Utara menuju Laut Jepang. KCNA/via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

Korsel mengatakan roket Korea Utara itu menghilang dari radar lebih awal, menunjukkan kemungkinan jatuh atau pecah di udara.


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

3 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Putra PM Jepang Dipaksa Mundur dari Posisi Ajudan Ayahnya, Ini Alasannya

3 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Putra PM Jepang Dipaksa Mundur dari Posisi Ajudan Ayahnya, Ini Alasannya

Majalah Jepang pekan lalu menerbitkan foto-foto putra PM Fumio Kishida yang berpura-pura mengadakan konferensi pers di podium kediaman resmi