TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini bervariasi dimulai dari peristiwa badai siklon tropis atau taifun Molave yang mendatangi Vietnam setelah menerjang Filipina. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bagaimana taifun yang sangat kuat itu akan berdampak untuk wilayah Indonesia, memberi klarifikasi atas isi pesan yang viral di grup-grup percakapan.
Berita top kedua seputar gempa darat yang terdata enam hari berturut-turut terjadi di wilayah Sulawesi. Titik lokasinya berpindah-pindah antara Sulawesi Selatan dan Tengah. Gempa itu ada yang memiliki kedalaman hanya dua kilometer dengan pelepasan energi terbesar terukur 5,0 Magnitudo.
Berita top ketiga tentang Kolombia menjadi negara ketiga asal Amerika Latin yang melaporkan lebih dari satu juta kasus infeksi positif Covid-19 per akhir pekan lalu. Secara keseluruhan, dalam peta penularan global, Kolombia menjadi negara kedelapan di dunia dengan jumlah kasus lebih dari satu juta.
Berikut ini Berita Top 3 Tekno Hari Ini, Selasa 27 Okober 2020, selengkapnya,
1. BMKG Jelaskan Efek Taifun Molave di Vietnam untuk Cuaca Indonesia
Informasi Taifun Molave yang baru saja menerjang Filipina selatan dan kini mengarah ke Vietnam viral di grup percakapan di telepon genggam hari ini, Selasa 27 Oktober 2020. Video yang menggambarkan kekuatan angin dahsyat yang dibawa taifun itu disertai keterangan peringatan akan efeknya untuk cuaca di wilayah Indonesia.
Hujan lebat disertai angin kencang di Mindoro Oriental, Filipina, 26 Oktober 2020. Erik De Castro via REUTERS
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa Siklon Tropis Molave diprediksi terjadi di Vietnam besok, Rabu. Intensitasnya disebutkan menguat dalam 24 jam ke depan. Namun, dampaknya untuk cuaca di Indonesia disebutkan tidak akan langsung.
Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Djatmiko menerangkan, dampak tidak langsung tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini terjadi di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
2. Seminggu, Sulawesi Tak Putus Digoyang Gempa Darat
Catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan gempa darat tak pernah absen di Pulau Sulawesi sepanjang enam hari sejak 21 Oktober 2020. Lokasinya saja yang berpindah-pindah setiap hari, tapi kebanyakan terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dengan kedalaman bisa sedangkal 2 kilometer di bawah tanah.
Gempa yang terjadi di Buol pada Senin sore, pukul 15.26 WIB, adalah yang terkuat di antara gempa-gempa itu. Kekuatannya terukur 5,0 Magnitudo dan bisa dirasakan di Buol, Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Parigi Moutong hingga skala III MMI atau terasa di dalam rumah saat siang, seakan ada truk yang melintas.
Gemba Sulawesi Tengah, Kabupatennya Sigi. Foto/twitter/BMKG
Data selengkapnya kejadian serangkaian gempa darat setiap hari di Bumi Sulawesi sepanjang sepekan ini dikutip dari situs web BMKG. Gempa-gempa itu dicatat BMKG sebagai yang getarannya bisa dirasakan di permukaan.
3. Kolombia Tambah Daftar Negara Satu Juta Kasus Covid-19
Kolombia menjadi negara ketiga asal Amerika Latin yang melaporkan lebih dari satu juta kasus infeksi positif Covid-19 di dalam negerinya per akhir pekan yang baru berlalu. Secara keseluruhan, dalam peta penularan global, Kolombia menjadi negara kedelapan di dunia dengan jumlah kasus lebih dari satu juta.
Berdasarkan peta real-time yang dibuat Johns Hopkins University, Amerika Serikat, Kolombia telah melaporkan sebanyak 1.015.885 kasus positif Covid-19 per Senin 26 Oktober 2020. Termasuk yang terinfeksi adalah Wakil Presiden Kolombia Marta Lucia Ramirez yang terkonfirmasi positif dalam pemeriksaan Kamis 22 Oktober 2020.
Adriana Marin, pekerja di toko mainan seks SexoSentido, membersihkan dan mensterilkan produk yang dipajang, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19) di Bogota, Kolombia 10 April 2020. [REUTERS / Luisa Gonzalez]
Sedang angka kematiannya 30 ribu orang--mendekati prediksi 40 ribu kematian karena Covid-19 di negara itu hingga akhir tahun nanti. "Pandemi telah menyebabkan bencana kesehatan yang tak terhindari di negara-negara Amerika Selatan," kata wakil presiden Federasi Medis Kolombia, Carolina Corcho, pada Sabtu lalu.