Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Kenapa Pasien Parah Covid-19 Alami Penggumpalan Darah

image-gnews
Suasana perawatan pasien virus Corona dengan gejala parah di Hanau, Jerman, 16 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 per 17 April 2020 pagi mencatat, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 2.158.250 kasus. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Suasana perawatan pasien virus Corona dengan gejala parah di Hanau, Jerman, 16 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 per 17 April 2020 pagi mencatat, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia mencapai 2.158.250 kasus. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Sebuah studi baru menemukan kenapa kasus penggumpalan darah ditemukan di separuh jumlah pasien yang terinfeksi parah Covid-19 di rumah sakit. Penyebabnya diduga adalah antibodi autoimun yang beredar dalam darah, menyerang sel-sel dan memicu penggumpalan dalam pembuluh darah arteri, vena, dan pembuluh mikroskopis.

Penggumpalan darah sudah dapat diketahui dampak selanjutnya, yakni dapat menyebabkan stroke yang fatal. Dan, dalam kasus Covid-19, penggumpalan yang mikroskopis mungkin untuk membatasi aliran darah di paru-paru, melumpuhkan kemampuan transaksi oksigen di sana.

Di luar pengaruh infeksi virus corona, antibodi penyebab penggumpalan darah ini bisa ditemukan pada pasien dengan penyakit autoimun sindrom antiphospholipid. Sindrom ini disebabkan sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat karena salah mendeteksinya sebagai organisme asing seperti bakteri atau virus.

"Koneksi antara autoimun antibodi ini dengan Covid-19 tak terduga sebelumnya," kata anggota tim studi baru itu, Yogen Kanthi, asisten profesor di Pusat Penyakit Jantung di Michigan Medicine Frankel, juga peneliti di Institut Darah, Paru-paru, dan Jantung Nasional Amerika Serikat.

Dalam keterangan yang dibagikan 2 November 2020, Kanthi dan timnya mengatakan mendapati siklus yang menguat antara peradangan dan penggumpalan darah dalam tubuh pasien Covid-19. Mereka di antaranya mendapati itu saat memeriksa sampel darah dari 172 pasien.

"Sekarang kami memahami kalau autoantibodi mungkin ada di balik lingkaran kejadian penggumpalan darah dan peradangan yang membuat perjuangan si pasien semakin berat karena kondisinya semakin parah."

Ahli rheumatologi di Michigan Medicine, Jason Knight, menyatakan telah mempelajari antibodi sindrom antiphospholipid dalam populasi masyarakat umum selama bertahun-tahun. Menurut profesor bidang kedokteran internis itu, separuh dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 terkonfirmasi positif memiliki setidaknya satu di antara autoantibodi itu. "Yang ini adalah cukup mengejutkan," katanya.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science Translational Medicine, mereka menemukan sekitar separuh dari pasien parah Covid-19 menunjukkan gejala kombinasi antibodi berbahaya itu dengan kondisi neutrophils atau jumlah sel darah putih yang meledak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April lalu mereka telah lebih dulu melaporkan bahwa pasien parah Covid-19 di rumah sakit memiliki kadar neutrophil ekstraseluler lebih tinggi yang terjebak dalam darahnya. Untuk mempelajarinya lebih jauh, mereka menguji neutrophil yang eksplosif itu dan antibodi Covid-19 bersama-sama dalam hewan model tikus. Tujuannya, mencari tahu apakah kombinasinya berbahaya dan menyebabkan penggumpalan darah.

Hasilnya didapati antibodi-antibodi dari pasien yang aktif terinfeksi Covid-19 menyemai penggumpalan darah dalam hewan itu. "Penggumpalan darah terburuk yang pernah kami lihat," kata Kanthi, "Kami telah menemukan sebuah mekanisme baru bagaimana pasien dengan infeksi Covid-19 mungkin mengembangkan penggumpalan darah dalam tubuhnya."

Baca juga:
Studi Temukan Antibodi Drop Begitu Pasien Covid-19 Sembuh

Kanthi dan timnya menyatakan kalau temuan itu belum siap untuk diuji klinis, tapi mereka telah menambah perspektif baru terhadap penelitian peradangan dan thrombosis parah pada pasien Covid-19. Tim ke depan meneliti apakah pasien parah Covid-19 akan lebih baik diobati dengan cara disumbat produksi antibodinya itu.

Sebagai tambahan, temuan ini juga membawa pertanyaan baru seputar penggunaan donor plasma darah (plasma konvalesen) dari pasien yang sudah sembuh untuk mengobati pasien parah Covid-19. "Kami juga sedang meneliti berapa lama antibodi-antibodi ini bertahan dalam darah setelah si pasien sembuh dari infeksi virusnya," kata Knight.

EUREKALERT | JOHNS HOPKINS MEDICINE | FOX NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

19 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

19 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual